OKI Pulp and Paper Mills Kembali Kucurkan Beasiswa 2017

5 siswa di OKI mengikuti seleksi penerimaan bea siswa  PT OKI Pulp and Paper Mils di aula Disdik OKI
Kayuagung - PT OKI Pulp and Paper Mills kembali gelar program beasiswa bagi siswa sekolah menengah umum terbaik di Kabupaten OKI. Seleksi penerimaan beasiswa dari PT OKI Pulp and Paper Mills digelar di Aula Dinas Pendidikan OKI, yang dimuali kemarin Kamis (4/5). Dalam seleksi itu siswa akan dijaring dan dikuliahkan di Institute Technology and Saint (ITS) Bandung.

Proses seleksi dilakukan dengan cara tes tertulis dan interview. Materi soal tes tertulis mengenai sejumlah mata pelajaran umum disusun Diknas dan manajemen perusahaan. Adapun untuk persyaratan beasiswa ini yaitu para siswa siswi berprestasi 10 besar di sekolah masing-masing, persyaratan ini untuk seluruh sekolah di Kecamatan Kabupaten OKI.

Vice Manager PT OKI Pulp and Paper Mills Gadang H. Hartawan melalui Afris mengatakan “ Ini adalah program beasiswa sinarmas salah satunya anak perusahaannya adalah PT OKI Pulp and Paper Mills, ini merupakan kelanjutan dari program beasiswa sebelumnya “.

Afris melanjutkan “ beasiswa ini dimana pada tahun 2014 ada 4 orang, tahun 2015 ada 10 orang, tahun 2016 ada 10, dan di tahun 2017 ini ada 15 orang yang akan direkrut. Dan rencana pada tahun 2018 akan ada 20 orang “.

Lebih lanjut Afris mengatakan “ Tujuan dari program ini untuk membantu dunia pendidikan terutama Kabupaten OKI, memberikan beasiswa kepada siswa dan diharapkan siswa-siswa yang akan terpilih nantinya mendapatkan ilmu yang khusus dalam hal ini adalah untuk Pupl. Karena seusai kuliah, mereka langsung dipekerjakan di PT OKI Pulp and Paper Mills yang merupakan pabrik tisu dan kertas terbesar di Asia Tenggara itu. Kebutuhan mereka selama kuliah seperti konsumsi, transportasi dan keperluan lainnya ditanggung perusahaan karena ada ikatan dinas. Saat lebaran, mereka diberi THR dan biaya transport mudik. Namun bila selama kuliah hasilnya tak memuaskan perusahaan, maka akan diberlakukan drop out (berhenti).

Afris menerangkan “ Untuk tingkat pendidikan di tahun 2014-2015 itu diploma III dan di tahun 2016-2018 itu strata I atau SI “.

Ahmad Syamsir, pengurus forum CSR OKI berharap " Kepada puluhan perusahaan lainnya di Kabupaten OKI agar melakukan program serupa sehingga perusahaan itu benar-benar mewujudkan CSR ke bidang pendidikan ".
Diberdayakan oleh Blogger.