Siap Tatap Pilkada OKI, H Subhan Ismail

Kayuagung - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), H Subhan Ismail mendatangi Sekretariat dewan pimpinan cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten OKI, di Jalan Letnan Darna Jambi, Kayuagung, untuk mengembil formulir penjaringan guna pencalonan pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten OKI 2018 mendatang.

Kedatangan Politisi Partai NasDem ini disambut oleh ketua panitia penjaringan, Made Irawan beserta tim panitia pendaftaran, Jum'at (12/5/2017).

“Saya datang ke kantor DPC PDI Perjuangan OKI mengambil formulir pendaftaran untuk mendaftarkan diri sebagai calon bupati dalam penjaringan yang dibuka PDIP OKI untuk maju menjadi calon Bupati OKI,” ujar H Subhan.

Lebih lanjut dikatakannya, bahwa dirinya telah siap mencalonkan diri sebagai calon Bupati OKI, sebab dirinya telah bersosialisasi di 18 kecamatan Kabupaten OKI dan kenapa saya mendatangi kantor PDIP OKI, karena hanya PDIP OKI yang baru membuka penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati diwilayah Kabupaten OKI," ungkapnya.

Ketika ditanya apakah Partai NasDem OKI bakal berkualisi dengan PDIP OKI. H Subhan Ismail menjawab dengan nada ringan. "Ya kita lihat saja nanti," ujarnya.

Sementara itu, ketua panitia pendaftaran dan penjaringan PDIP OKI, Made Irawan mengatakan, telah membuka penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati pada 8 Mei 2017. Pendaftaran dan pengambilan berkas akan berakhir pada 28 Mei 2017.

"Siapapun individu maupun partai politik dapat mengambil formulir pendaftaran dan pada 29 Mei sampai 5 Juni waktu pengembalian berkas bacalonkada dan wakil kepala daerah. Nanti akan ada verifikasi berkas yang berlangsung pada 6-11 Juni," ujar Made.

Menurut politisi PDIP OKI ini, setelah dilakukan verifikasi berkas, pihaknya pada 12-17 Juni akan melakukan perbaikan berkas bacalonkada dan wakil kepala daerah dan dilanjutkan penetapan bacalonkada dan wakil kepala daerah yang memenuhi persyaratan pada 19 Juni 2017.

"Ya, sesuai instruksi DPP bahwa pendaftaran ini tidak dikenakan biaya. Nanti semua berkas akan dikirim ke DPD dan DPP. Kewenangan untuk menentukan siapa bacalonkada dan wakil kepala daerah yang diusung PDIP adalah DPP. Berapapun bakal calon yang terjaring semuanya, tergantung dari penggodokan DPP," jelasnya.

Ketika ditanya ada berapa bacalonkada yang sudah mendaftarkan diri Made mengatakan, untuk saat ini baru H Subhan yang datang langsung mengambil formulir pendaftaran penjaringan bacalonkada. "Sedangkan yang lainnya hanya menyuruh orang yang mengambil formulir. Untuk nama-namanya kita belum bisa mempublikasikannya," ujar Made.

Terpisah ditambahkan oleh salah satu kader PDIP, M Amin menambahkan, untuk keseluruhan ada 8 orang yang terdata dalam pengambilan formulir pendaftaran dan penjaringan bacalonkada. "5 orang dari luar partai termasuk H Subhan dan 3 orang lainnya dari internal partai,"
Diberdayakan oleh Blogger.