Skat Kanal di OKI di Pantau Polda Sumsel

Kayuagung - Sebagai salah satu upaya antisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Karo Ops Polda Sumsel, Kombes Pol Edy Setio Budi melakukan pantauan pembuatan sekat kanal di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sabtu (12/8/2017). 

Pembuatan kanal blocking yang dibuat secara gotong royong oleh masyarakat maupun perusahaan mampu menekan kekeringan di lahan tersebut. Hal tersebut diapresiasi oleh Karo Ops Polda Sumsel, Kombes Pol Edi Setio Budi saat kunjungannya ke Bumi Bunde Seguguk, Minggu (13/8/2017). 

Saat melakukan pantauan di lapangan, Karo Ops mengajak masyarakat mencoba untuk mencangkul lahan gambut yang ada sekitar 50 meter dari kanal blocking yang dibuat masyarakat, di kawasan Sepucuk Desa Tanjung Serang, Kayuagung. 

Hasilnya, permukaan air hampir sama dengan air yang ada pada kanal yang diblocking. "Setidaknya ini memperlambat kekeringan, sehingga lahan gambut tetap basah dan bertahan hingga 2-3 bulan ke depan. Lahan gambut ini jadi teorinya seperti spons," ujar Kombes Pol Edy Setio Budi didampingi Kapolres OKI Ade Harianto dan Kapolsek Kayuagung AKP Feriyanto saat menunjukannya pada pihak TNI, Polri, MPA, perusahaan dan masyarakat yang ikut melakukan pemantauan. 

Edy melanjutkan, upaya kanal blocking ini merupakan salah satu upaya yang saat ini bisa dilakukan untuk menekan kekeringan di lahan gambut. Untuk itu, pihaknya mempersilahkan Pemda setempat untuk mempermanenkan kanal blocking tersebut. 

Selain itu, pihaknya menghimbau kepada seluruh Polsek agar memantau dan memperbaiki kanal blocking yang telah dibuat. "Bila ada kerusakan segera diperbaiki. Tak hanya itu, bila memasuki musim hujan, airnya kan tinggi jadi pintu airnya juga harus sesuai agar lahan tidak terendam," jelasnya. 

Diberdayakan oleh Blogger.