PBB Jalan Tol, Dibidik Pemkab OKI


Kayuagung -Banyaknya proyek infrastruktur yang sedang berlangsung di Kabupaten Ogan Komering Ilir akan berimbas positif bagi penerimaan pajak. Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) membidik penerimaan pajak bumi dan bangunan (PBB) dari jalan tol untuk meningkatkan pendapatan daerah

"Kita tidak miliki migas, penerimaan pajak jadi andalan daerah. PBB sektor jalan tol sangat potensial apa lagi wilayah kita dilalui banyak ruas jalan tol," kata Sekda OKI, H. Husin, S. Pd, MM pada acara pekan panutan SPT Tahunan di Ruang Kantor Bupati OKI, Senin (19/3).

Wacana meningkatkan pendapatan dari jalan tol dikarenakan Pemkab menilai bisnis jalan tol menguntungkan. Jalan tol akan selalu dipenuhi kendaraan yang melintas setiap harinya.

"Ada keuntungan dari bisnis jalan tol. Lalu apa kontribusi untuk masyarakat yang dilalui, disitu upaya kita menggalinya" ujarnya.

Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Pajak Daerah Kabupaten OKI, M. Amin mengungkap Pemkab sedang membentuk tim teknis daerah dalam membuat payung hukum penerimaan PBB dari jalan tol.

"Kita hitung NJOP, luasan lahan dan administratifnya lalu nanti akan dibahas bersama-sama DPRD," tuturnya. Namun Amin mengaku belum bisa memprediksi berapa besaran penerimaan PBB dari sektor tersebut.

"Sedang kita hitung, kita siapkan payung hukumnya dulu karena pengelola jalan tol itu pasti mendapat keuntungan," katanya.

Diketahui Kabupaten Ogan Komering Ilir dilalui oleh dua ruas jalan tol, yaitu tol Pematang Panggang Kayuagung sepanjang 77 km, dan ruas tol Kayuagung Palembang sepanjang 33 km.
Diberdayakan oleh Blogger.