Pemunduran Chairil Syah, Bagian Dari Bentuk Kerjasa Tim


Kayuagung -Chairil Syah, SH yang akrab disapa Caca mengungkapkan perihal pengunduran dirinya dari posisi sebagai Ketua Tim Pemenangan Kabupaten atau Kampanye Pasangan calon (Paslon) Iskandar SE dan Djakfar Sodiq (ISO) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan Juni 2018.



Menurutnya, Posisi tersebut sengaja dia lepas dan untuk sementara dipegang oleh Ir Turmudi karena dirinya berkomitmen ingin lebih fokus menangani hal – hal yang berkaitan dengan pembelaan hukum atau Advokasi sekaligus salah satu bentuk pembagian tugas dalam Internal tim ISO.



“Keputusan mengundurkan diri tersebut, Saya lakukan berdasarkan hasil kesepakatan bersama, Dimana selanjutnya kendali roda kepemimpinan tim biarlah rekan yang lain menggantikan. Sementara saya akan fokuskan di bidang pembelaan hukum atau advokasi bagi tim, Artinya ini bagian dari bentuk kerjasama Tim,” tegas Caca, Rabu (6/3/2018).



Tegas Caca lagi, Memang betul pengunduran diri itu pada kapasitas saya sebagai Ketua, Namun saya akan lebih berkonsentrasi ke kerja – kerja terkait pembelaan hukum atau dikenal advokasi di Tim ISO dalam tahapan Pilkada. Dan kalau ternyata ada yang berspekulasi bahwa pengunduran diri diduga lantaran terjadinya Konflik internal, hal tersebut tidaklah benar.



“Advokasi, Saya pikir memang adalah pekerjaan spesialisnya saya. Bukan berarti dalam posisi ketua tim tidak punya kemampuan, Bukan itu. Cuma saya pikir dalam Pilkada ini ada pekerjaan yang juga harus lebih terkonsentrasi yaitu bidang Advokasi. Terlebih lagi kaitannya dengan profesi saya sebagai Advokat,” tandas Caca



Mengenai kedudukan Ketua Tim sendiri, Lanjut Caca, Pasangan Calon (Paslon) yang akan memutuskan. Karena hak untuk menunjuk ketua tim Pemenangan itu Paslon lah yang berhak menentukannya. Sementara yang saya ketahui, Karena ketua mundur, maka kendali tim pemenangan sesuai struktural organisasi tim pemenangan yang sudah dibentuk, diserahkan kepada wakilnya.



“Kendali ini sementara akan terus dipegang Wakil sampai dengan Paslon kemudian menunjuk ketua tim yang baru. Jadi artinya untuk lebih jelas, posisi saya sekarang ini adalah sebagai Konsultan hukum Paslon ISO dan tim pemenangan, termasuk kerja-kerja advokasi atau pembelaan hukum untuk kepentingan serta hak Paslon berikut seluruh timnya selama masa tahapan Pilkada hingga dilantiknya Paslon,” pungkas Caca.



Sementara itu, Ir Turmudi selaku pemegang sementara kendali sekaligus Wakil Ketua Tim pemenangan mengatakan, Menanggapi adanya spekulasi yang menduga adanya keretakan pada Tim, Sesungguhnya dilapangan itu tidak benar. Karena sudah kita buktikan sendiri sepanjang kami mengikuti Kampanye Dialogis Paslon, baik itu Calon Bupati maupun Calon Wakil bupati.



“Justru Tim – tim diberbagai daerah atau Zona semakin bertambah, bahkan masyarakat atau penduduk yang bergabung ke basis kita semakin merebak. Kita perkirakan pada awalnya saja, pada tim Desa itu ada 30 hingga 100 orang yang bergabung menjadi bagian tim. Artinya semakin besar bukannya menyusut,” kata Turmudi.



Kemudian, Kata Turmudi lagi, mengenai penyerahan kendali sementara kami menerima sampai nanti siapapun yang ditunjuk oleh Paslon baik Calon Bupati maupun Calon Wakil Bupati. Yang jelas, bagi kami tidak ada masalah siapapun yang didepan ataupun dibelakang karena ini adalah kerja bersama.



“Jadi bagi saya yang sementara ini diserahkan beberapa waktu sebagai pemegang kendali Tim, hingga sampai ada orang yang secara resmi telah ditunjuk oleh Paslon. Ya, tentu akan berupaya mengendalikan tim sebesar ini sebisa mungkin,” ungkap Turmudi



Di dalam 5 Partai pengusung, Sambung Turmudi, bahkan tim pemenangan dan relawan sangat banyak SDM yang mampu mengemban tugas ini. Maka dari itu, tidak perlu khawatir karena banyak bahkan sangat banyak, dan bagi kami juga tidak masalah siapapun yang nantinya ditunjuk.
Diberdayakan oleh Blogger.