Pulang Kampung, Ini Oleh-Oleh HT untuk Warga OKI


Kayuagung -Wakil Ketua Komisi XI DPR RI , Ir. H. Ahmad Hafidz Tohir melakukan kunjungan kerja ke wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir. Hafidz yang merupakan kakak kandung Bupati OKI non aktif H. Iskandar, SE merupakan putra daerah Kabupaten OKI yang saat ini duduk di senayan.

“Saya senang pulang kampung, orang tua saya asli OKI, darah saya darah OKI maka patut saya perjuangkan” ungkap Hafidz pada acara diseminasi dana desa di Kantor Bupati OKI, Jum’at, (2/3).

Untuk itu menurut Hafidz dia sengaja membawa direktur jendral perimbangan keuangan kementerian Keuangan RI, Boediarso Teguh Widodo untuk melihat langsung tanah kelahirannya.

“Ini penting, makanya pak dirjen saya kawal kesini karena beliau yang mengurus pembagian dan perimbangan keuangan pusat dan daerah biar bisa langsung lihat Kabupaten OKI” Ungkap Hafidz.

Menurut Hafidz daerah di Sumsel khususnya OKI sangat membutuhkan intervensi pusat untuk keberlanjutan pembangunan.

“Kita dorong dari pusat agar memberi perhatian lebih kepada daerah melalui dana perimbangan dan lainny” Ungkap Dia.

Sementara itu, Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu RI, Boediarso Teguh Widodo turut membalas candaan hafidz tohir

“Pak hafidz ini wakilnya dewa di komisi XI mitra kami, beruntung masyarakat OKI memiliki wakil yang duduk di senayan seperti beliau” Seloroh Boediarso.
disambut tepuk tangan para kepala desa yang hadir pada acara tersebut.

Menurut boediarso berkat perjuangan Hafidz Tohir selaku mitra kementerian keuangan di Senayan transfer pusat yang dikhususkan untuk kabupaten OKI meningkat.

“Total Peningkatan transfer ke daerah untuk Kabupaten OKI tahun 2018 mencapai angka 90 persen ini buah manis untuk masyarakat OKI”tungkas Boediarso

Dijelaskan boediarso kenaikan signifikan transfer daerah tersebut seperti Dana Alokasi Umum (DAU) yang naik dari angka 1,42 Milyar menjadi 1.52 Milyar pada tahun 2018 serta dana transfer khusus lainnya serti DAK Fisik dan Non Fisik yang mengalami kenaikan diangga hingga 40 Miliyar.

Boediarso juga memuji kinerja tingkat kesejahteraan di Kabupaten OKI seperti pada pelayanan kesehatan dan infrastrukur serta meningkatnya Dana Intensif Daerah (DID) yang diterima kabupaten OKI karena mampu mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI 6 tahun berturut-turut.

“Kami apresiasi kinerja pemkab OKI dibidang kesejahteraan masyarakat dan akuntablitas keuangan daerah sehingga DID meningkat tiap tahun standart akuntansi pelaporan keuangan semakin tinggi namun OKI tetap mampu memenuhinya” Pungkas dia.

Boediarso juga menyinggung soal menurunnya angka Transfer dana desa (DD) dari pemerintah pusat ke desa-desa di Kabupaten OKI pada tahun 2018. Hal itu menurut dia karena tingkat kesejahteraan masyarakat OKI sudah naik.

"Indikator dana desa adalah jumlah penduduk, luas wilayah, tingkat kemiskinan, dan letak geografis. Sedangkan Angka kemiskinan di OKI menurun, penilaian itu yang dilakukan terkait besaran dana desa yang disalurkan," kata dia.
Diberdayakan oleh Blogger.