ADY "SELALU MENCARIMU"

Akhirnya Ady merilis full albumnya setelah terlebih dahulu memperkenalkan first single yang berjudul “Cantik” pada awal tahun lalu. 

Dunia musik Indonesia memang patut bersyukur dengan kehadiran album ini. Album ini menjadi semacam kepastian bahwa Ady dengan suara khasnya masih tetap ada di tengah-tengah kita. Kenapa demikian? Mungkin tidak banyak yang tahu, paska hengkang dari group Naff sekitar tiga tahun yang lalu, Ady ikut memutuskan untuk pensiun dari dunia panggung. Ady yang lekat dengan lagu “Akhirnya Kumenemukanmu” itu hanya ingin menciptakan lagu, menjadi produser alias berada di belakang layar. Hal tersebut dibuktikan dengan memproduseri beberapa band, dua di antaranya adalah Cabemerah dan Croof.

“Luar biasa saya sangat menikmati dunia baru saya di belakang layar. Ini juga menjadi salah satu keinginan saya sejak awal menekuni dunia musik,” kata Ady yang menetap di Bandung, Jawa Barat.

Namun, selama menghilang dari dunia panggung, Ady mengaku mendapat berbagai masukan, saran bahkan protes dari orang-orang yang begitu memperhatikan keberadaannya sebagai vokalis. Tidak hanya datang dari sesama musisi, “cambukan” itu juga datang dari keluarga dekatnya dan para penggemar yang sudah bertahun-tahun mengikuti karya-karya dan karakter Ady dalam bernyanyi. Intinya, Ady diminta untuk segera kembali menciptakan lagu dan bernyanyi. Pada titik tersebut, Ady merasa dunia seutuhnya memang di musik. Apalagi, NAGASWARA bersedia memberikan keleluasaan bagi Ady untuk merilis karya-karyanya.

“Saya terharu membaca komentar-komentar fans saya di dunia maya. Mereka bahkan mengontak saya secara pribadi dan meminta untuk bernyanyi kembali. Jadi, I’m back,” ungkap Ady.

Tanpa pikir panjang lagi, Ady lantas masuk studio dan merapikan kembali lagu-lagu yang sudah dibuat sebelumnya. Dengan dibantu rekan-rekannya sesama musisi di Bandung seperti Nissan (gitar), Ferdy (gitar), Alam (keyboard), Sany (drum) dan Adri (bas), pengerjaan album “It’s Me and My Soul” pun dimulai. Di tangan rekan-rekannya ini, Ady merasa sangat terbantu dan semangat musikalitasnya bisa ditransfer dengan sempurna. Alhasil, lengkaplah sepuluh buah lagu yakni “Tetaplah Begitu”, “Cantik”, “Kau Adalah Keajaiban”, “Diantara Semua yang Terindah”, “Sampai Aku Mati”, “Katakan Padaku”, “Tersengat Sepi”, “Selalu Mencarimu”, “Tiada yang Tersisa”, dan “Bukan yang Terbaik”. Semua lagu ini digarap Ady bersama bandnya, Soul of Ady di studio miliknya di Bandung, 2Bintang Studio.

Soal judul “It’s Me and My Soul” yang dipasang di album ini, Ady mengaku ini sebagai bentuk kelahirannya kembali. Selama bergabung dengan bandnya terdahulu, dia tak punya banyak pilihan selain selalu berbagi ide demi kepentingan bersama. Namun di album ini, Ady seutuhnya merasa bebas dalam menulis lirik, membuat notasi lagu tanpa kemunafikan, dan lepas dalam bernyanyi tanpa sekali pun membuat sesuatu di luar kemampuannya. Inilah alasan yang mendasari Ady memberi title “It’s Me and My Soul” pada album solo perdananya. 

“Di album ini saya berkarya secara jujur dengan menjadi pencipta lagu, arranger sekaligus produser,” katanya. Sejak terjun ke industri musik, nama Ady tak dapat dipisahkan dari band Naff. Sebagai front man band itu, Ady adalah pencitraan Naff lewat suara seraknya. Sayang, berbagai persoalan yang muncul di tubuh Naff membuat Ady “cabut”. Selain sebagai vokalis band, nama Ady dikenal berkat karya-karyanya seperti “Bila Kau Jatuh Cinta”, “ANG”, “Tak Seindah Cinta Yang Semestinya”, “Kau Masih Kekasihku”, “Terendap Laraku”, “Bila Nanti Kau Milikku”, dan “Akhirnya Kumenemukanmu”. Lewat album terbarunya ini, Ady menunjukkan kepiawaiannya dalam meramu dan menyanyikan lagu-lagu bertempo cepat, dan yang sangat syahdu. Inilah momen di mana Ady melepaskan dirinya dari seorang vokalis band menjadi seorang solois.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.