Ishak Mekki Serahkan Sertifikat Internasional Kepada 4 Kepala Daerah Peduli Lingkungan di Indonesia

KAYUAGUNG RADIO -Bupati OKI H. Ishak Mekki selaku Pembina Eno Indonesia menyerahkan sertifikat Eno Green Cities Network (jaringan kota Hijau Dunia) kepada Empat Kepala daerah yang dianggap peduli pada pelestarian lingkungan di wilayahnya. Sertifikat ini masing-masing diserahkan kepada Walikota Kupang NTT, Jonas Salean, SH. M. Si, Bupati Poso Sulteng, Piet Inkriwang Bupati Kendal Jawa Tengah, Widya Kandi Susanti dan  kepada Bupati Bantaeng Sulsel DR. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M. Agr pada acara ENO Tree Planting Day dan Penyerahan Sertifikat ENO Green Cities Network di Monumen Gong Perdamaian Hutan Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur, Kamis, (25/4/13).

Ditetapkannya empat daerah ini sebagai jaringan kota hijau atas komitmennya dalam melakukan penghijauan dan pelestarian lingkungan secara kontinyu diwilayah masing-masing. Diantaranya menyediakan ruang terbuka berupa hutan kota minimal seluas dua hektar, yang tidak boleh dialih fungsikan serta terus melakukan penanaman pohon setiap tanggal 22 April dan 21 September yang merupakan hari menanam pohon ENO yang juga hari  Bumi se-Dunia dan hari Perdamaian International, Uniknya, program ini melibatkan anak-anak sekolah sebagai pelaku pelaku utamanya.

Penetapan kota hijau dikeluarkan oleh ENO Internasional yang bermarkas di Finlandia oleh direktur dan pendiri ENO Mika Van Hannen. Penetapan Jaringan Kota Hijau Dunia ini juga telah dilakukan dipelbagai belahan Negara lain. Di Indonesia, Ishak Mekki adalah Bupati pertama yang mendukung Kegiatan program jaringan kota hijau ini. Ishak Mekki juga satu-satunya kepala daerah di Indonesia yang dianugerahi  ENO Golden award karena telah melakukan penanaman pohon dalam jumlah yang besar yakni lebih dari 50.000,- batang pohon melalaui berbagai kegiatan kesempatan.

Berkat upayanya Ishak juga dipercaya selaku Pembina ENO Indonesia untuk menyebarluaskan program jaringan kota hijau di Indonesia untuk mewujudkan kampanye ENO 100 juta batang pohon hingga tahun 2017 Selaku Pembina ENO, Ishak juga pernah memprakarsai Konferensi ENO Indonesia pertama di Kab. OKI. Konfrensi ini diikuti anak-anak sekolah dari 10 kab/kota di Indonesia dengan kegiatan edukasi lingkungan, pendidikan dan kebudayaan pada konfrensi ini juga memecahkan rekor MURI dengan kategori penanaman pohon terbanyak sejenis yang dilakukan oleh pelajar.

“ENO menganggap apa yang telah dilakukan para kepala daerah ini sudah sudah sepatutnya diapresiasi dan diberikan penghargaan yang setinggi-tingginya. harapan kita ini menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menyelamatkan lingkungan” kata Ishak. Ishak mengatakan kepala daerah memiliki peranan penting dalam menentukan kebijakan lingkungan menjadi lebih baik. Dicontohkannya, rehabilitasi hutan di Pantai Timur OKI  melalui Hutan Industri yang telah memanfaatkan 240.000 Hektar lahan terbengkalai menjadi hutan
produktif dengan tertanam 336 Juta pohon. Dampak signifikan dirasakan yaitu lahan tersebut tidak lagi menjadi penyumbang asap, meningkatkan sosial ekonomi masyarakat dan tentu saja menyediakan lapangan kerja secara masif.

“kita semua berharap apa yang kita lakukan pada hari ini tidak berhenti sampai disini, dan kita yakin  sekecil apapun kepedulian kita terhadap lingkungan sangat berarti untuk kelangsungan masa depan” pesannya.
Sementara itu Walikota Kupang Jonas Salean, SH. M. Si, mengucapkan terimakasih kepada ENO Indonesia atas  diserahkannya sertifikat jaringan kota hijau kepada Kota Kupang. “Terimakasih kepada Bapak Ishak Mekki selaku pembina Eno Indonesia, ini menjadi kado manis bagi masyarakat kota Kupang yang pada hari ini memperingati hari jadi ke 17” ungkapnya.

Dikatakan Jonas Salean, Kupang telah mempelopori program penghijauan Green and Clean Citi sejak 2008 dengan ditetapkan sebagai jaringan kota hijau, Penghijauan di Kupang akan terus ditingkatkan. Bupati Bantaeng Sulsel DR. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M. Agr, sangat mengapresiasi gerakan penghijauan yang dilakukan Eno apalagi dengan melibatkan anak sekolah. “

Bupati Bantaeng telah berhasil memprogramkan hutan desa, yaitu dengan melibatkan peran aktif masyarakat desa untuk menanam dan menjaga pohon. “Luar biasa apa yang dilakukan Eno melalui Green Cities dengan
melibatkan para stake holder dan pemangku kebijakan serta melibatkan anak-anak untuk menanam pohon. Ini usaha yang sangat luar biasa” kata Nurdin.

Di Taman Nostalgia tempat dibangunnya Gong Perdamaian Nusantara Kota Kupang itu juga, Lima  kepala daerah ini  melakukan penanaman pohon bersama ratusan anak sekolah Kota Kupang.
 Humas Pemkab OKI

Diberdayakan oleh Blogger.