Penyelengara PTSP OKI terbaik di Sumsel

KAYUAGUNG RADIO - Prestasi Investasi di Kabupaten Ogan Komering Ilir masih menjadi yang terbaik di Provinsi Sumatera Selatan. Daerah yang dipimpin Bupati Iskandar, SE ini menjadi satu-satunya utusan Provinsi Sumatera Selatan yang dinyatakan terpilih sebagai salah satu dari 10 nominator instansi penyelenggara PTSP-PM Kabupaten/Kota terbaik se Indonesia Tahun 2014, oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal RI


Piagam dan penghargaan diberikan langsung oleh Kepala BKPM, Mahendra Siregar yang diterima oleh Kepala BPPM OKI, Drs. Alamsyah. 


"Kabupaten dan kota yang mendapat penghargaan dinilai dapat menciptakan iklim investasi yang baik," kata Kepala BKPM RI, Selasa, (7/14). 


Sebelumnya, Badan Koordinasi Penanaman Modal RI bekerjasama dengan PT.Surveyor Indonesia telah melakukan pengumpulan data dan penilaian atas implemetasi penyelenggaraan PTSP-PM pada 552 instansi penyelenggara PTSP-PM Provinsi, Kabupaten/Kota se Indonesia sejak bulan Mei s.d. Juni 2014. 


Investment Award merupakan penghargaan yang diberikan kepada pemerintahan daerah serta perusahaan yang dinilai berhasil dalam hal penanaman modal. Pemberian penghargaan ini diharapkan bisa memacu penciptaan iklim investasi yang baik di setiap daerah. Penanaman modal memiliki peran penting, tidak hanya membantu pertumbuhan ekonomi, tetapi juga membuka lapangan pekerjaan serta mengurangi angka pengangguran. 


Beberapa indikator dasar penilaian sebuah daerah yang layak untuk mendapatkan predikat terbaik antara lain kelembagaan instansi pelayanan penanaman modal, pelayanan perizinan usaha, dukungan teknologi dan sistem informasi penanaman modal dan perizinan, mekanisme pengaduan dan evaluasi kinerja pelayanan, ketersediaan dan kualitas informasi layanan dan potensi daerah, serta inovasi dan keberhasilan. 


Sementara itu Bupati Bupati OKI, Iskandar, SE berharap pemberian penghargaan ini menjadi daya tarik untuk mendorong pelaku usaha agar bersedia menanamkan modal di Kabupaten OKI. 


Adapun nominee penerima Investment award 2014 yakni Aceh Tamiang, Samosir, Agam, Batang Hari, Rokan Hulu, Siak, Bintan, Ogan Komering Ilir, Belitung, Bandung, Cirebon, Batang, Demak, Jepara, Kebumen, Banyuwangi, Lamongan, Banjar, Pinrang dan Kepulauan Sangihe, sedangkan untuk kota yakni Kota Langsa, Sabang, Payakumbuh, Banjar, Surakarta, Pasuruan, Probolinggo, Singkawang, Tarakan dan Pare-pare
Diberdayakan oleh Blogger.