Tiga Guru SMA Meranti Ikuti Bimtek EHB

KAYUAGUNG RADIO - Sebanyak tiga orang guru mata pelajaran yang ada di SMA Meranti,Kecamatan Pedamaran,Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengikuti kegiatan Bimbingan teknis (Bimtek) dalam pembinaan pasca Evaluasi Hasil Belajar (EHB).

Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari terhitung seja 13-16 Oktober 2014, bertempat di Hotel Mega Anggrek, Grogol Petamburan, Jakarta Barat yang lalu.demikian dikatakan Ketua Yayasan SMA Meranti Suparedi didampingi Suryani yang merupakan guru mata pelajara sekolah setempat sekaligus sebagai peserta seraya menyampaikan ,” kegiatan Bimtek ini bertujuan untuk mensosialisasikan Program for International Assesment (PISA)”.tuturnya.selasa (21/10)

lanjutnya, pada bulan April hingga Mei 2015 PISA akan melakukan survei ke Indonesia, sebagai anggota dari 50 negara yang ada. Sehubungan dengan hal itu, Direktorat Pembinaan SMA, Direktorat Jendral Pendidikan Menengah, Pusat Penilaian Pendidikan dan Balidbangdikbud Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan mengundang sejumlah guru dari keterwakilan masing-masing dari 27 Provinsi yang ada. “Kita merasa bangga sebab mewakili Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), dalam bimtek tersebut,”ujarnya

Menurutnya, sebelumnya pihaknya tidak mengira bila SMA Meranti mewakili kegiatan bimtek tersebut. Awalnya pada tahun 2012, SMA Meranti dikunjungi tim PISA yang merupakan studi Internasional tentang prestasi literasi membaca, menghitung dan saint pada siswa-siswi berusia 15 tahun. Alhasil melalui undangan dari Direktorat Pembinaan SMA lewat kantor pos tertanggal 1 Oktober 2014 tiga guru diikut sertakan.imbuhnya

Adapun guru yang telah melakukan proses pengajaran selama lima tahun, yaitu guru Bahasa Indonesia atas nama Suryani, Matematika yakni Enti Efkawati dan Biologi atas nama Nurganewa.

Dijelaskannya, tujuan Bimtek ini untuk mengetahui PISA guna meningkatkan pemahaman keterampilan peserta dalam melatih siswa dengan menggunakan model penilaian terhadap konsep Higher Order Thinking dan Contextual teks.

"Dalam kegiatan ini kami tentu banyak mendapatkan manfaat, terutama tentang mutu pendidikan dan pembelajaran pembuatan soal, sehingga kedepanya para sisiwa tidak terpaku lagi terhadap teks", ungkapnya
Diberdayakan oleh Blogger.