Kabut Asab Masih Selimuti Kota Kayuagung

KAYUAGUNG RADIO - Walaupun jumlah titik api di 4 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), yakni Tulung Selapan, Cengal, Sungai Menang dan Air Sugihan menurun, namun hal itu berbanding terbalik dengan kondisi kabut asap yang kian menebal. Guna mengatasi masalah tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), segera melakukan hujan buatan.

Tak hanya itu, Pemkab OKI melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bekerjasama dengan personil TNI dan Polri serta lapisan masyarakat dalam waktu dekat akan kembali turun ke lapangan untuk memadamkan titik api yang masih menyala di beberapa kecamatan.

Kepala BPBD OKI, Azhar ketika dikonfirmasi membenarkan jika saat ini titik api di wilayah Bumi Bende Seguguk jumlahnya mengalami penurunan. "Awalnya pada Minggu (2/11/2014) terpantau sebanyak 320 titik api, namun hari ini hanya 12 titik api yang terpantau melalui satelit. Jumlahnya memang menurun, namun kabut asap tampaknya semakin tebal," ujar Azhar kepada wartawan, Senin (3/11/2014).

Hal itu, kata Azhar, karena kabut asap yang terjadi kemarin pemicunya adalah titik api yang terjadi pada Minggu (2/11/2014) kemarin. "Asap yang ditimbulkan oleh api sempat naik ke udara pada saat kejadian, tapi setelah beberapa jam kembali turun dibarengi dengan kabut, sehingga kabut asap pada hari ini cukup tebal dan sangat mengganggu jarak pandang," urainya.

Walaupun demikian, sambung Azhar, pihaknya dalam waktu dekat akan kembali turun ke lapangan untuk memadamkan api bersama instansi terkait. "Pak Bupati telah memerintahkan kepada saya dan beberapa camat untuk segera memadamkan titik api yang masih menjadi pemicu kabut asap. Kita juga mungkin akan dibantu personil TNI seperti sebelum-sebelumnya, namun untuk benar-benar api tersebut padam, langkah konkritnya yakni melakukan hujan buatan di sejumlah daerah tersebut," bebernya. 

Menurut salah seorang pengendara motor, Sukarni Kades Desa Terusan Laut, Kecamatan SP Padang mengatakan sangat menyayangkan kembali terjadinya kabut asap di wilayah OKI, setelah sempat beberapa minggu lalu wilayah OKI bebas dari kabut asap." Pemerintah OKI ataupun dinas instansi yang terkait dalam memantau serta menangani permasalahan ini hendaknya jangan terlena akibat berkurangnya kabut asap di wilayah bumi bende seguguk, apa lagi kabut yang sekarang malah lebih tebal dari sebelumnya karena dapat membahayakan pengendara yang melintasi wilayah OKI," katanya sambil mengungkapkan Pemda OKI harus berikan solusi agar kabut asap dapat menghilang, dan juga jangan sampai kecolongan lagi oleh ulah oknum yang tidak bertanggung jawab.
Diberdayakan oleh Blogger.