Dandim 0402 OKI Pimpin Upacara Bela Negara

KAYUAGUNG RADIO - Dandim 0402 OKI Letkol Inf Arif Suryandaru memimpin upacara peringatan Hari Bela Negara yang digelar di halaman Pemda Ogan Komering Ilir. 

Upacara yang dihadiri Bupati OKI Iskandar SE yang diwakili Sekda OKI, Kapolres OKI, kepala Pengadilan Negeri, Kepala kejaksaan Negeri, Kepala Dinas, badan dipemerintahan Kabupaten Ogan Komering Ilir. 

Dandim 0402 OKI Letkol Inf Arif Suryandaru sebagai Irup (Inspektur Upacara), membacakan amanat Presiden R.I Joko Widodo, mengatakan Konstitusi mengamanatkan bahwa tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara. Amanat Konstitusi ini tentu saja tidak lahir dalam ruang kosong, namun berangkat dari sejarah perjuangan bangsa. Republik Indonesia bisa berdiri tegak sebagai negara bangsa yang berdaulat tidak lepas dari perjuangan dari seluruh kekuatan rakyat, mulai dari petani, pedagang, kecil, nelayan, dan elemen rakyat lainnya untuk membela tanahh air. 

Pada momentum peringatan Hari Bela Negara hari ini, saya ingin mengajak seluruh rakyat Indonesia belajar dari sejarah perjuangan bangsa untuk menetapkan masa depan. Saat ini, tantangan dan ancaman terhadap kedaulatan bangsa, sifatnya sudah multidimensi. Artinya, ancaman tidak lagi bersifat konvensional atau fisik semata akan tetapi sudah berkembang baik fisik maupun non fisik. Ancaman berkembang menjadi bersifat multidimensi karena karakter ancaman dapat bersumber dari: idiologi, politik, ekonomi, sosial budaya. Sehingga hal ini menghapus kita untuk mendefiniskan ulang apa yang kita maksud dengan "Bela Negara" . 

Selain itu, ancaman atas kedaulatan kita muncul dari tindak pidana kejahatan luar biasa, yakni : korupsi, yang telah nyata-nyata merusak fondasi kekuatan kita sebagai bangsa dan menjauhkan rakyat dari kesejahteraan. Upaya untuk melawan korupsi di semua tingkatan merupakan wujud pembelaan kita pada negara. 

Saat ini, kita juga sedang menghadapi ancaman keamanan yang terkait dengan kejahatan Internasional yang dilakukan oleh aktor non negara yang memiliki kemampuan teknologi serta dukungan finansial yang kuat, dengan jaringan yang rapi dan tersebar di sejumlah negara. Banyak anak-anak kita yang terjebak dalam ketergantungan pada narkotika. Banyak warga negara kita yang juga masuk dalam jaringan perdagangan manusia. Kita harus melawan kejahatan kemanusiaan ini sebagai bagian dari kecintaan kita pada Tanah Air. 

Arif menambahkan dengan kita peringati hari Bela Negara ini semoga kecintaan kita terhadap bangsa ini semankin besar,”kita tahu bangsa kita sekarang sudah dirusa oleh narkoba, untuk bela Negara buka tugas anggota TNI maupun Polri, namun untuk menjaga Negara ini agar tetap utuh merupakan tugas dan tanggung jwab semua warga Negara Indonesia.
Diberdayakan oleh Blogger.