Polres OKI Antisipasi Keberadaan ISIS

KAYUAGUNG RADIO - Dalam mengantisipasi munculnya kelompok radikalisme "Islamic State Of Iraq and Syira" atau ISIS masuk ke wilayah hukum Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel), Polres OKI telah mencanangkan komitmen anti ISIS yang melibatkan seluruh komponen masyarakat OKI.

"Komponen masyarakat yang kita libatkan dalam komitmen anti ISIS yakni, tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat, forum kerja perangkat daerah, dan tidak hanya itu Polres OKI juga membentuk satuan tugas," kata Kapolres OKI, AKBP Erwin Rachmat SIk, Kamis (26/3/2015) diruangan kerjanya.

Menurutnya, hal-hal tersebut perlu dibentuk guna mencegah berkembangnya ISIS di Sumatera Selatan khususnya di Kabupaten OKI, karena pihaknya khawatir dengan keberadaan ISIS di Lampung yang dekat dengan wilayah OKI, serta salah satu anggota ISIS yang tertangkap di Kabupaten Ogan Ilir oleh tim Densus 88 Polda Sumsel beberapa waktu lalu.

"Walaupun keberadaan ISIS belum ditemukan di Kabupaten OKI tetapi kita harus mengantisipasinya. Oleh sebab itu, komitmen anti ISIS dan satgas yang terbentuk dari internal Polri tersebut akan diberdayakan secara aktif," ujar Kapolres.

Mengenai kemungkinan ada pergerakan ISIS, Erwin Rachmat mengatakan, untuk sementara belum ada gerak-gerik mencurigakan dari warga OKI. Kendati demikian ia mengimbau masyarakat setempat jangan mudah percaya atau terpengaruh terhadap propaganda umroh dan naik haji gratis oleh orang atau badan yang belum jelas asal usulnya, karena itu semua merupakan iming-iming untuk merekrut anggota.

"Kita juga telah menghimbau kepada masyarakat agar mewaspadai serta melaporkan majelistaklim yang memberikan paham yang menyimpang terkait ajarannya. Jika ada seperti itu, atau bahkan menjanjikan mengajak ke daerah basis ISIS dengan gratis serta diiming-imingi sejumlah uang dengan jumlah besar agar segera melaporkan ke Mapolres," himbaunya.
Diberdayakan oleh Blogger.