Terpantau Titik Api di Mesuji Kabupaten OKI

Kayuagung - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menyatakan, berdasarkan data dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Negara, terpantau satu titik hotspot di Desa Balian, Kecamatan Mesuji. Hal tersebut diungkap Kepala BPBD Kabupaten OKI, Azhar SE, Rabu (13/7/2016).


Kepala BPBD Kabupaten OKI, Azhar SE mengatakan, walaupun terpantau satu titik hotspot di Desa Balian Mesuji, namun itu bukan berarti titik panas dari terbakarnya lahan dan hutan di Desa tersebut.


“Hotspot atau titik panas belum tentu ada lahan yang terbakar, apalagi di Desa Balian itu tingkat kepanasannya hanya 56°c. Untuk mengantisipasinya, petugas sudah kita turunkan ke lapangan,” lanjut Azhar SE.


Diakuinya, belakangan ini di sejumlah daerah, khususnya di Sumsel sudah mulai terjadi kebakaran lahan dan hutan (Karhutla) yang dilakukan warga guna membuka lahan pertanian baru. “Untuk di OKI baru sebatas hotspot. Tahun ini kita sudah siapkan petugas pemadaman api dan standby selama 24 jam. Termasuk tim dari Masyarakat Peduli Api (MPA) di sejumlah Desa serta bantuan dari TNI/Polri yang siap membantu kapan saja,” lanjut Azhar SE lagi.


Sementara Kapolres OKI, AKBP Amazona Pelamonia SH SIk mengatakan, berbagai upaya sudah dan sedang dilakukan Polri dalam pencegahan Karhutla. Seperti penyuluhan, membina masyarakat serta membina karang taruna Desa melalui Binmas.


“Seluruh perusahaan telah menerima warning dari Kapolda. Saya yakin tahun ini perusahaan tidak berani lagi membuka lahan baru dengan cara membakar. Jika ternyata masih ada perusahaan yang tetap melakukan pembakaran, maka akan kami proses hukumnya. Gakum Karhutla tidak akan pandang bulu,” ungkap AKBP Amazona Pelamonia SH SIk.


Dandim 0402 OKI/OI, Letkol Kav Dwi Irbaya menjelaskan, saat memasuki musim kemarau akan terjadi banyak dinamika, sehingga harus ada koordinasi semua pihak dalam melakukan tindakan. “Saya harapkan camat, Kapolsek dan Danramil bersatu dan terus melakukan komunikasi. Perusahaan juga harus membantu karena target kita Kabupaten OKI/OI zero asap.
Diberdayakan oleh Blogger.