7 Rumpun Lokal Asli Indonesia "Kerbau Pampangan

Kayuagung -Dalam rangka Bulan Bakti Peternakan Nasional Dinas Peternakan Kabupaten OKI mengadakan Kontes Kerbau “Bubapati Cup” 2016, yang diadakan di Kecamatan Pampangan Kabupaten Ogan Komering Ilir merupakan kontes kerbau yang pertama di Sumsel. Rabu (28/09/16) Desa Pampangan Kec. Pampangan OKI. 

Kontes Kerbau ini dihadiri Bupati OKI dalam hal ini yang diwakili Wakil Bupati Ogan Komering M. Rifa’I SE, Forkopimda OKI, Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan yang diwakili Kasi Produksi Sapid an Kerbau, Kepala BPTU-HPT Sembawa, Kepala BPTP Sumsel, Sekda H. Husin S.PD M.Si, FKPD, SKPD, Camat Pampangan, Kelapa Desa se-Kecamatan Pampangan, Para Juri, Para Pserta Kontes Kerbau, Toko Masyarakat dan Masyarakat Pampangan. 

Acara Kontes Kerbau ini juga diisi dengan stand pasar budidaya kerbau dan Pemberian bantuan kepada kelompok Tani Berupa “Alat Tulis Kantor printer pengolahan data recorder, Obat-Obatan dan Vitamin Kepada 10 Kelompok Tani, Laptop Kepada 4 Kelompok Tani, Kerbau 3 Kelompok Tani, Sapi 2 Kelompok Tani, Kambing 3 Kelompok Tani, Itik 2 Kelompok Tani, Chopper 4 Kelompok Tani dan Perahu Kepada 2 Kelompok Tani. 

Kepala Dinas Peternakan OKI Haris Panani SP MSi dalam laporanya mengatakan “Kontes Kerbau di pulau pematang dadu desa pampangan ini adalah satu-satunya kontes kerbau di Sumsel, sesuai keputusan menteri pertanian tahun 2013 Sumsel ditetapkan Plasma Nutpa/ keturunan asli kerbau pampangan, satu dari 7 kerbau asli dari Indonesia.” 

“Yang menjadi tujuan dan harapan kontes kerbau pampangan ini, memberikan apresiasi dan motivasi kepada masyarakat dalam pelestarian kerbau pampangan, sebagai bahan seleksi layak bibit kerbau baik penjantan ataupun betina yang berkwalitas, agar kerbau pampangan lebih dikenal dan menjadi salah satu Icon kabupaten Ogan komering Ilir dan juga dapat dimasukan pada kalender wisata/destinasi wisata OKI, dengan momentum ini juga semoga dapat dijadikan salah satu pembangkit perekonomian, melalui ternak, Lanjutnya”. 

Berbagai upaya telah dilakukan, bahkan dalam melestarikan kerbau pampangan, dinas Peternakan Kab OKI telah bekerjasama dengan pemerintah pusat (Dalam hal ini Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian RI, Dinas Peternakan Provinsi Sumsel, BPTU-HPT Sembawa, BPTP Sumsel, Serta Bekerjasama dengan Universitas Sriwijaya), Terangnya.” 

Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan yang diwakili Kasi Ir Mirta Birawan mengatakan “Kerbau adalah usaha yang kurang diminati atau kurang menguntungkan, hal ini dikarenakan pembibitan memerlukan waktu yang lama dan biaya yang besar, jadi memang banyak yang tidak tertarik, tidak hanya pada kerbau tetapi sapi juga karena prosesnya panjang, membutuhkan waktu 2 tahun 10 bulan. Tetapi jika para peternak kita teliti dan telaten dalam sangat menghargai dengan tenang dan sangat senang dengan sejarahnya, mengingat hal tersebut maka kegiatan penguatan pembinaan dikabupaten tersebut maka akan menjadi kegiatan yang berkesinambungan, jadi memang butuh waktu yang panjang dan pendaannya perlu dari APBN.” 

“Untuk itu saya perlu menyampaikan bahwa dukungan pelaksanaan dari APBD Kabupaten maupun Provinsi sangat diperlukan, untuk keberlanjutan kegiatan ini dalam rangka terbentuknya suatu wialayah sebagai sumber bibit, Terangnya.” 

“Kegiatan ini bukan hanya untuk melestarikan ternak asli atau lokal tetapi juga untuk menumbuhkan kepedulian masyarakat untuk meningkatkan peternakan kerbau, Harapnya” 

Wakil Bupati OKI M. Rifa’I SE mengatakan “Kerbau pampangan adalah salah satu dari 7 rumpun kerbau di indonesia. Kepada para peserta lomba saya ucapkan selamat disertai harapan agar dapat menjadi contoh bagi peternak yang lain, serta bisa lebih baik lagi, bagi yang belum juara janganlah berkecil hati, belajarlah dari para pemenang, carilah strategi agar kedapan mampu menjadi juara demi peternak serta pelestari ternak kerbau pampangan.” 

M. Rifa’I SE berharap “Pemerintah daerah maupun pusat dapat memperhatikan pelestarian kerbau pampangan ini agar terus berjalan. 

Adapun Pemenang Kontes Kerbau Pampangan Piala Bupati OKI tahun 2016. 

Kategori Kerbau Jantan Penarik Gerobak : 

1. Juara Harapan I nilai 49,2 atas nama Subhan asal Desa Sungutan Air Besar Kec. Pangkalan Lampam 

2. Juara III nilai 50,6 atas nama Daman asal Desa Pulawan Kec. Pangkalan Lampam 

3. Juara II nilai 50,8 atas nama Sanadi asal Desa Lebung Batang Kec. Pangakalan Lampam 

4. Juara I nilai 51,6 atas nama Rasyid asal Desa Pulau Betung Kec. Pampangan 

Kategori Kerbau Jantan 

1. Juara harapan I nila 50,0 atas nama Sarkowi asal Desa Pulau Layang Kec. Pampangan 

2. Juara III nilai 50,1 atas nama Hemi asal Desa Kuro Kec. Pampangan 

3. Juara II nilai 50,8 atas nama Yani asal Desa Kuro Kec. Pampangan 

4. Juara I nilai 51,6 atas nama M. Ali asal Desa Pulau Betung Kec. Pampangan 

Kategori Kerbau Betina 

1. Juara harapan I nilai 50,0 atas nama Hengki asal Desa Pulau Layang Kec. Pampangan 

2. Juara III nilai 50,1 atas nama Komri asal Desa Pulau Layang Kec. Pampangan 

3. Juara II nilai 50,8 atas nama Nimoi asal Desa Pampangan Kec. Pampangan 

4. Juara I nilai 51,6 atas nama Muhammad asal Desa Bangsal Kec. Pampangan
Diberdayakan oleh Blogger.