Khasiat Tempe yang tak terbayangkan
Kayuagung - OBMM Tempe adalah makanan yang pasti tidak 
asing di mata, telinga, lidah, hidung, dan kulit kita. Makanan 
fermentasi dari kacang kedelai ini telah menemani hidup kita sebagai 
orang Indonesia.
 Rasa khas dari tempe dan struktur yang 
sangat berbeda dari tahu ini tidak hanya murah dan bikin ketagihan, tapi
 banyak hal yang bisa bikin kamu tercengang mendengarkan info nutrisi 
dari tempe.
Apa saja sih kandungan nutrisi dalam tempe?
Tempe atau dalam bahasa Inggris “tempeh”
 ternyata banyak diteliti kandungannya tidak hanya oleh orang Indonesia,
 tapi bahkan bule di luar sana.
Banyaknya makanan tradisional yang 
mengalami fermentasi tidak menurunkan citra tempe sebagai produk yang 
paling diterim. 
Berikut adalah 
perbandingan gizi antara tempe dan daging dalam 100 gram penyajian:
1. Sumber protein yang lebih kaya dibanding daging
Bisa dilihat bahwa kandungan protein 
pada tempe dapat disetarakan dengan kandungan dalam daging, malah lebih 
banyak mengandung protein.
Kandungan nutrisi pada tempe terbukti 
kualitasnya lebih baik dibandingkan kedelai, karena kadar protein yang 
larut dalam air akan mengakibatkan meningkatnya aktivitas enzim 
proteolitik (Widianarko, 2002). Enzim proteolitik dapat memecahkan 
rantai panjang protein menjadi zat yang dapt dicerna oleh tubuh.
Selain itu, tempe mengandung lemak yang 
lebih sedikit, karbohidrat, serat, kalsium, fosfor, besi, tiamin, 
riboflavin, niacin, asam pantotenat, piridoksin, biotin, vitamin B12, 
dan akt retinol yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan daging.
2. Sumber kalsium yang setara dengan susu sapi
Penelitian yang dilakukan peneliti dari 
Kuala Lumpur, Malaysia, mengemukakan hal yang menakjubkan dari 
penelitian tentang tempe ini. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa
 kalsium yang ada dalam empat potong tempe dapat disandingkan dengan 
susu sapi.
3. Satu-satunya sumber vitamin B12 dari nabati
Tempe mengandung 1.7 µg atau 0.0017 mg 
vitamin B12 yang menjadikan tempe adalah satu-satunya sumber vitamin B12
 pada sumber nabati. Kandungan ini cukup untuk seseorang setiap harinya.
Sekarang para vegetarian dan vegan tidak
 perlu takut untuk kehilangan vitamin B12 yang jika kekurangan dapat 
menyebabkan pusing, lemas, lekas lelah, kulit menguning, dll.
4. Sebagai antioksidan
Tidak hanya memiliki kandungan nutrisi 
yang dapat memenuhi kebutuhan tubuh sehari-hari, tempe mengandung 
antioksidan. 
Pada tikus yang menjadi objek percobaan,
 tikus menunjukkan pertumbuhan yang lebih baik dan perlawanan yang lebih
 terhadap hemolisis sel darah merah dibandingkan dengan tikus yang 
diberi makan keledai rebus biasa. Hemolisis sel darah merah ini 
menandakan kurangnya vitamin E sebagai zat antioksidan alami.
5. Sehat untuk bayi dan obmm yang sedang diet
Dengan kandungan nutrisi yang ada pada 
tempe, tidak hanya bagi vegetarian dan vegan, tempe juga baik dikonsumsi
 sebagai Makanan Pendamping Asi (MPASI) dan cocok untuk dikonsumi obmm 
yang sedang dalam upaya penurunan berat badan.
Sumber : Google.com 
