Dishub Tertibkan Truk Overload Lewati Jembatan Sungai Komering

Petugas Sedang Bekerja Mengawasi Kontraktor
Kayuagung -Dinas Perhubungan Kabupaten OKI melakukan penertiban kendaraan jenis truk yang kelebihan kapasitas muatan (overload) yang melewati jembatan sungai komering. 

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten OKI, Samsul Bahri mengatakan operasi ini dilakukan untuk menjaga eksisting jembatan sungai komering dari kerusakan.

"Bukan kita tidak mendukung program strategis nasional, namun upaya yang kita lakukan untuk menjaga agar jembatan yang ada ini tidak rusak karena kendaran melebihi tonase yang melewati jembatan ini” pungkasnya. 

Ditambahkan Samsul setiap malam sejumlah kendaraan berat bermuatan tiang pancang dan material pembangunan jalan tol lintas Sumatera melalui jembatan Sungai Komering. “Modusnya sengaja lewat dimalam hari tapi kita siagakan petugas. Kita takut jembatan ini akan rusak belum waktunya” ungkapnya. 

Untuk itu menurut samsul truk bermuatan penuh ini dibongkar terlebih dahulu di Terminal Kayuagung kemudian diangkut secara bergantian “Kalau dia bawa lebih dari 6 tiang pancang kita minta bongkar dulu di terminal. Hanya empat tiang pancang yang dikasih lewat kalau tidak
demikian kita tidak ingin ambil resiko” jelasnya. 

Kepala Dinas PU Tata Ruang Kabupaten OKI, Ir. Hafidz, MM mengatakan jembatan sungai komering hanya mampu menahan beban sampai dengan 20 ton jika sering dilewati kendaraan bertonase lebih dari itu Hafidz khawatir jembatan akan roboh. 

Truk Membawa Beban Melebihi Kapasitas.
“Jembatan yang dibangun melalui APBD ini tonasenya mencapai 20 ton. Kalau truk membawa tiang pancang bisa-bisa mencapai 40 ton. Ini berbahaya untuk jembatan sungai komering” ujar dia. 

Untuk itu hafidz meminta pihak terkait khususnya perusahaan yang mengerjakan proyek jalan tol untuk memperhatikan infrastruktur yang dilalui jalan proyek. 

“Sebelumnya kita sudah beberapa kali ketemu dengan kontraktornya. Kita tegaskan untuk bertanggungjawab apa bila ada kerusakan infrastruktur milik daerah dan mereka siap” Ungkap Hafidz
Diberdayakan oleh Blogger.