SBH Ajak Lestarikan Lomba Bidar


Kayuagung -Perlombaan perahu bidar yang digelar di perairan Sungai Komering Kota Kayuagung rutin dilaksanakan setiap perayaan HUT Kemerdekaan RI dan HUT Kabupaten OKI. Ratusan hingga ribuan warga antusias memadati pinggiran sungai untuk menyaksikan perlombaan. 

Bahkan tak hanya masyarakat, Bupati, Pejabat Eksekutif dan Legislatif pun terkadang turut hadir meyaksikan acara tersebut. Bidar ini tidak jauh berbeda dengan bidar tradisional khas Kayuagung dan Kabupaten OKI pada umumnya yang dinahkodai 10 hingga belasan orang sebagai pendayung. 

Lomba bidar biasanya diikuti oleh tim perwakilan kelurahan di Kecamatan Kota Kayuagung saja. Namun perlombaan serupa juga kerap diselenggarakan di Kecamatan Pedamaran Kabupaten OKI yang diikuti puluhan desa setempat. 

Anggota DPRD OKI dari Fraksi NasDem, H Subhan Ismail (SBH) kemarin berkomentar, pemerintah dan warga agar melestrikan bahkan meningatkan volume lomba bidar karena bidar merupakan warisan budaya yang harus dijaga. 

"Bidar ini harus terus kita lestarikan dan tingkatkan karena ini merupakan warisan budaya leluhur kita yang harus terus dilestarikan. Acara seperti ini setiap tahun harus diselenggarakan, bila perlu dalam setahun diadakan 2 hingga 3 kali,"sarannya. 

Lomba bidar harus sering dilakukan karena animo masyarakat sangat besar bertepatan dengan hari kemerdekaan. Ini momentum yang tepat karena selain melestarikan budaya, peserta lomba juga menggambarkan semangat para pejuang kemerdekaan dahulu. 

"Warga tentu berharap tontonan ini juga dilakukan pada hari besar lainnya yang bercirikan khas daerah, seperti HUT OKI pada bulan Oktober. Atau pada moment Hari Jadi Kota Kayuagung juga bisa diselenggarakan,"pinta wakil rakyat dari Partai NasDem ini. 

Plt. Kabag Protokol dan Komunikasi Publik Setda OKI Hendra Anggara SSTP diwakili Adi Yanto SPd (Kasubag Humas dan Pemberitaan) menyambut baik saran dari anggota dewan tersebut. Katanya, dalam kurun waktu 2 tahun terakhir perlombaan bidar memang hanya diselenggarakan pada momen Agustusan. Saran tersebut tentu menjadi pertimbangan panitia pada even selanjutnya. 

Sementara itu Camat Kota Kayuagung Dedy Kurniawan, S.STP mengatakan "untuk kecamatan Kota Kayuagung, 11 kelurahan dan tambahan 5 desa sebenarnya event bidar di Kecamatan Kota Kayagung sudah dimulai tahun kemarin". 

Kecamatan Kota Kayuagng sudah menggagas dan melakukan untuk dua kali dalam setahun, "harapan kita agar bidar ini selain menjadi salah satu wadaha tontonan dan hiburan namun juga sebagai sarana pemersatu antar wilayah, karena dalam perlombaan tersebut ada nilai kekompakan, gotong royong, sportivitas serta nilai juang", tambah Dedy Kurniawan, S.STP.
Diberdayakan oleh Blogger.