Berdaya dari Desa


Kayuagung -Menurunkan angka kemiskinan dan mengurangi pengangguran masih menjadi pekerjaan rumah Iskandar Shodiq untuk mewujudkan visi OKI Mandira 2024. Untuk menuntaskan tugas tersebut Iskandar-Shodiq akan melakukan pemberdayaan masyarakat mulai dari desa. 

“Kita ingin masyarakat OKI sejahtera berlandaskan iman dan taqwa dengan berkurangnya jumlah penduduk miskin dan menurunnya angka pengangguran dan meningkatnya daya beli masyarakat, sehingga memiliki penghidupan yang layak/seimbang jasmani dan rohani, berdaya saing” Ungkap Iskandar di hadapan sidang paripurna istimewa DPRD OKI, Kamis, (17/1/18). 

Misi ekonomi yang diusung Iskandar-Shodiq ditujukan untuk pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis pedesaan antara lain pada sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan, Pariwisata, Industri, dan UMKM, melalui penguatan Koperasi, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). 

Mewujudkan hal tersebut, program yang mereka usung antara lain: Peningkatkan produksi, hilirisasi dan pengembangan koperasi di sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan. memfasilitasi dan mengakomodir pelatihan keterampilan unit-unit sektor usaha kecil yang berbasis home industry, melakukan pemberdayaan potensi ekonomi kerakyatan dengan membangun zona-zona industri berdasarkan cluster ekonomi untuk mewujudkan one village one product. 

Iskandar-Shodiq juga akan meningkatkan pendapatan daerah dari usaha industri pengolahan hasil sumber daya alam, usaha pariwisata, dan usaha pertambangan mineral non logam serta meningkatkan sarana prasarana penunjang pelatihan keterampilan denganmemaksimalkan keberadaan BLK (Balai Latihan Kerja) yang ada. 

Untuk menekan kemiskinan keduanya akan memadukan berbagai program pengentasan kemiskinan dengan mendorong peningkatan pendapatan keluarga miskin dan mengurangi pengeluarannya yang fokus pada Basis Data Terpadu (BDT). 
Diberdayakan oleh Blogger.