Hindari Gejolak Politik, Peresmian Pabrik Tebu PT PNS Ditunda Pasca-Pemilu


Kayuagung -Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) segera memiliki tempat pengolahan hasil perkebunan tebu sendiri, menyusul akan diresmikannya pabrik tebu milik PT Pratama Nusantara Sakti (PNS), Mei mendatang.

Pabrik ini akan beroperasi di kawasan Kecamatan Sungai Menang, OKI.

Kepada fornews.co, Legal and Government Relation PT PNS, Wasisto Nugroho mengungkapkan, peresmian pabrik ini memang awalnya direncanakan sebelum pemilihan presiden (Pilpres), karena besar harapan mereka pabrik tebu di atas rawa ini bisa diresmikan oleh presiden RI. Apalagi, saat ground breaking pembangunan pabrik ini dilakukan oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman pada Mei 2017 lalu.

Akan tetapi, untuk menghindari kisruh politik pada masa kampanye jelang Pilpres saat ini, PT PNS akhirnya menunda peresmian hingga Mei atau pasca-pemilu.

“Itu nanti (peresmian) setelah Pemilu, rencana awalnya memang sebelum April, tapi takutnya agak rawan, jadi dilakukan di bulan Mei, terlepas nanti siapa terpilih (jadi presiden),” kata Wasisto saat dihubungi, Senin (14/01).

Diakui Wasisto, pembangunan proyek pabrik tebu tersebut hingga kini mencapai 90-95 persen. “Kalau semuanya sebenarnya sudah. Tinggal running tes, karena untuk tes ini butuh waktu kira-kira dua bulan,” ungkapnya.

Menurutnya, untuk saat ini memang belum ada nama yang dipatenkan untuk pabrik ini. Tapi, ditambahkan Wasisto, untuk produksi dalam sehari pabrik ini diperkirakan bisa memproduksi 10.000 hingga 12.000 ton per hari.

“Ini dalam tonase batang tebu, jadi bukan hasil gulanya. Gula putih, bukan gula rafinasi,” tandasnya.
Diberdayakan oleh Blogger.