NOMO KOESWOYO Luncuran Album 'POP JAWA'
“Ini memang adalah pesan moral yang saya sampaikan dengan mudah dalam bahasa Jawa. Penggunaan bahasa Jawa lebih simple sekaligus sulit kalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, karena bahasanya akan lebih panjang," ujar Nomo saat launching album POP JAWA di TVRI, Senayan, Jakarta, Senin (13/02).
Ditambahkan oleh Arswendo Atmowiloto yang ikut hadir dalam acara tersebut, puisi Jawa dalam hal ini lirik yang ditulis Nomo Koeswoyo, sangat sulit untuk dijelaskan dalam bahasa Indonesia
"Tidak semuanya bisa diterjemahkan dalam bahasa Indonesia," katanya. Atas alasan itulah, sangat bisa dimengerti mantan drummer pertama Koes Bersaudara itu, merilis album POP JAWA. Dengan melibatkan Kecuk (gitar), Agus (bass), Andi (drum), Doan (kibor), Goeswanto dan Jujuk Eksa (penata musik dan rekam) sebagai pengiring dirinya.
Pengamat musik Bens Leo sendiri bertindak asisten produser. Album ini direkam di JX Recording Semarang, dan berlindung di bawah label Bravo Music. Menawarkan sejumlah single seperti Kahanan, Piweling, Kembang Jagung, Katresnanku, Pamong, dan delapan lagu lainnya. Nomo berharap pesan ke-13 lagunya dapat tersampaikan kepada pendengarnya,"Kalau ga sampai yo rak popo," kata Nomo yang didampingi Yok Koeswoyo, Permadi, Arswendo Atmowiloto dan Bens Leo itu.
Tidak ada komentar
Posting Komentar