Bondan Prakoso, Lagu Adalah Do'a

KAYUAGUNG RADIO - Ketika ditanya lirik dari lagu-lagu Bondan and Fade2Black selalu uplifting, apakah hal tersebut merupakan hasil pemikiran kalian?

Bondan : Lebih tepatnya dari kejujuran. Kita berkarya engga mau fake dan sekedar mengikuti tren. Kita menciptakan apa yang kita rasakan, jadi otomatis karya-karya kita tidak seperti karya teman musisi Indonesia lainnya. Tujuan kita memang cenderung untuk mengajak masyarakat untuk melakukan hal-hal yang positif, untuk mengedukasi, untuk menginspirasi, dan menyemangati karena kita berkeyakinan kalau lagu itu adalah doa. Jadi otomatis kita harus memberikan sesuatu yang positif lewat karya kita. Musik ini kan media untuk menyampaikan pesan, kayanya sayang aja kalau lewat musik kita hanya menyampaikan hal yang itu-itu lagi, seperti cinta-cintaan, perselingkuhan, cinta terlarang yang engga baik buat anak-anak. Jadi lebih baik kita menciptakan lirik yang membangun.

Sebagai band yang kerap menyuarakan semangat dan nilai positif, apakah Bondan and Fade2Black memiliki visi nasionalis?

Bondan : Visi misi pengen mindahin ibukota hehe... Sebenarnya lagu Tak Terkalahkan dari album anyar adalah lagu nasionalis, terinspirasi dari para pejuang kemerdekaan dengan semangatnya.

Tito : Karyamu adalah senjatamu. Seperti Keroncong Protol. Itu bisa dibilang Nasionalis. Namun kita membuat project ini tanpa konsep, dari awal. Kami lebih mengedepankan kreativitas, yang di kepala dan hati dikerjakan. Namun yang pasti Keroncong Protol itu nambah warna bagi musik indonesia, khususnya di musik-musik yang dibawa major label. Ke depan mungkin akan bikin yang nasionalis. Namun tetep, kami lebih fokus, dan konsisten akan kata hati dalam membuat karya, karena kalau tidak datang dari hati akan terdengar konyol saja.

Sumber : kapanlagi.com

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.