Bupati OKI Peringatan Hari Guru Nasional dan PGRI yang ke 67

Pendidikan merupakan sistem sosial terbaik untuk meningkatkan kesejahteraan, keharkatan dan kemartabatan suatu bangsa dan guru merupakan tonggak utama dalam dunia pendidikan. Untuk itu, sangatlah tepat jika guru dijadikan sebagai profesi yang harus mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan Profesionalitasnya, mendapatkan perlindungan dan jaminan kesejahteraan.
“Hingga kini profesionalitas, perlindungan dan kesejahteraan berkembang lebih baik, karena guru mampu meningkatkan kualitas pendidikan meskipun belum signifikan,” ungkap Bupati Ogan Komering Ilir, dalam sambutan pembukan peringatan hari guru dan PGRI yang ke 67 th Di lapangan Segi Tiga Emas Kayuagung Kab OKI
Lebih lanjut Bupati Mengatakan, segala upaya untuk
meningkatkan profesionalitas guru telah sedang dan akan terus dilakukan yaitu
Uji Kompetensi Awal (UKA), Uji Kompetensi Guru (UKG), peningkatan Kompetensi
Berkelanjutan (PKB), pengukuran Kinerja Guru dan Peningkatan Kualitas Lembaga
Penyelenggara Pendidikan Keguruan (LPTK). Dan diharapkan, kode etik guru yang
telah disusun bisa benar-benar diimplementasikan karena ini menjadi penentu
kelayakan guru dalam menjalankan tugasnya.

Qomarus Zaman
menambahakan momen peringatan hari guru
menjadi bahan evaluasi bagi semua untuk merefleksi kembali kerja-kerja yang
telah dilakukan selama ini. Menurutnya, guru sebenarnya masih ingin banyak
berbuat namun karena beberapa keterbatasan sehingga belum kesampaian.
Hadir dalam acara tersebut
Bpati OKI, Ketua Tim Penggerak PKK Kab OKI Asisten Staf Ahli, Ketua PGRI OKI HM
Romm ketua PGRI Sumsel H.Syarwani Ahmad dan seluruh SKPD sekab OKI serta forum
koordinasi pimpinan daerah
H. Ishak Mekki didampingi Hj. Tartilah menyerahkan 1 unit mobil untuk PGRI Kabupaten OKI yang diterima ketua PGRI OKI H. M. Roem serta menyerahkan uang pembinaan kepada tujuh orang guru berprestasi Kabupaten OKI.
H. Ishak Mekki didampingi Hj. Tartilah menyerahkan 1 unit mobil untuk PGRI Kabupaten OKI yang diterima ketua PGRI OKI H. M. Roem serta menyerahkan uang pembinaan kepada tujuh orang guru berprestasi Kabupaten OKI.