Tari Tanggai Atau Tari Tepak
KAYUAGUNG RADIO - Selain memiliki makanan khas pempek, Palembang juga memiliki kebudayaan daerah yang patut untuk dipelajari.
Salah satu kebudayaan yang dimiliki oleh Palembang, Sumetera Selatan
adalah tari tanggai atau tari tepak. Tarian ini merupakan salah satu
jenis tarian penyambutan.
Biasanya tari tanggai akan ditampilkan untuk menyambut kedatangan tamu – tamu terhormat pada sebuah acara atau perayaan.
Dan juga digunakan untuk menyambut tamu yang datang ke daerahnya.
Tari tanggai sebenarnya merupakan gambaran masyarakat Palembang yang
ramah dan sangat setiap tamu yang datang ke Sumetera Selatan.
Sebagai tarian penyambutan, tari tanggai mempunyai banyak kesamaan
dengan tari geding sriwijaya yang juga berfungsi sebagai tari untuk
menyambut tamu.
Perbedaan kedua tarian tersebut terletak pada jumlah penari dan kelengkapan akseoris yang dipakai oleh penari.
Pada tari tanggai biasanya berjumlah 5 orang penari, sedangkan jumlah tari geding sriwijaya berjumlah 9 orang penari.
Akseroris yang dipakai oleh penari yang membawakan tarian geding
sriwijaya juga biasanya lebih lengkap dibanding aksesoris yang dipakai
oleh penari tanggai.
Walaupun pada dasarnya busana yang dipakai oleh penari pada kedua traian
tersebut biasanya terbuat dari kain songket khas Sumatera Selatan.
Sebagai tarian penyambutan, gerakan – gerakan pada tari tanggai
sepenuhnya mampu mengambarkan ketulusan dan keramahan sang tuan rumah
atas kedatangan tamunya.
Hal ini ditujukan dengan gerakan tari tanggai yang didominasi oleh
gerakan tangan yang lentur dan kelentikan jemari penari yang dihiasi
oelh tanggai yang terbuat dari lempengan tembaga.
Selain gerakan yang lemah gemulai, harmoni lagu yang mengiringi tarian
ini juga mampu menggambarakan keharmonisan yang tercipta di kehidupan
masyarakat Palembang.
Sumber : tadwagn.blogspot.com