Kandungan PFOA Dalam Popcorn Picu Sakit Jantung?
KAYUAGUNG RADIO - Namun siapa sangka makanan enak yang satu ini ternyata rentan terpapar bahan kimia yang dapat meningkatkan risiko sakit jantung.
Tim peneliti dari West Virginia University (WVU) School of Public Health, Morgantown, AS, menemukan kandungan perfluorooctanoic acid (PFOA) dalam popcorn, sebuah zat kimia yang biasanya terkandung dalam alat masak antilengket, kemasan atau bungkus makanan.
Zat inilah yang dikhawatirkan dapat memicu penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.
Peneliti memeriksa lebih dari 1.000 orang Amerika untuk mengetahui
kadar PFOA dalam darah dan kaitannya dengan penyakit jantung yang
diderita para partisipan. Dari pemeriksaan tersebut diketahui bahwa
semakin tinggi kadar PFOA dalam darah makan semakin tinggi risiko
terkena penyakit kardivaskular.
Bahkan risiko ini kian diperparah oleh faktor-faktor lain seperti,
merokok, kelebihan berat badan, tekanan darah tinggi dan kondisi medis
lainnya.
Dr. Anoop Shankar, kepala departemen epidemiologi di WVU School of Public Health
menyatakan, “ Penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk mengetahui
dampak langsung PFOA dan penyakit jantung. Keduanya bisa saja berkaitan
secara tak langsung, misal orang-orang yang mengidap penyakit
kardiovaskular cenderung mengandung lebih banyak PFOA di dalam
darahnya.” seperti dilansir Foxnews.
Hingga berita ini diturunkan, Food and Drug Administration (FDA)
atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika menyebutkan jika saat ini
masih banyak kantung popcorn yang mengandung PFOA dengan kadar tinggi di
Amerika.
Nah, bagaimana dengan kantung popcorn di Indonesia?
Sumber : duniafitnes.com