18+ Band Daur Ulang Single Hits Di Era 90-an Arti Kehidupan

KAYUAGUNG RADIO - Terimalah jika sebuah rasa cinta itu datang dan menghujam.  Karena pada dasarnya cinta itu adalah sebuah anugerah, maka terimalah dan berbahagialah. Entah apa jadinya kalo rasa cinta tak bisa menghampiri.  Sengsara? Bukan tak mungkin. Tapi sepertinya tanpa bisa merasakan cinta yang seutuhnya, arti kehidupan yang hakiki belum bisa dinikmati secara maksimal. Mari sirami cinta yang tumbuh di dalam diri, agar merekah sepanjang hari.  Yakinlah! 


Sebuah makna  yang tersirat dalam lagu berjudul Arti Kehidupan, menjadi semacam orasi motivasi bagi para pengagum cinta. Lagu yang cukup populer di era 90-an saat dibawakan oleh Doel Sumbang ini, akhirnya dikumandangkan kembali grup debutan di scene musik lokal, Eighteen Plus (18+). “Kami ingin mengingatkan kepada semua orang. Bahwa tanpa ada rasa cinta antar sesama manusia, dunia ini terasa hambar,” sembut vokalis 18+, Yuvi.

Grup band asal Bandung ini mencoba untuk menghadirkan sebuah komposisi musikal yang lebih kekinian dan modern ketika harus mendaur ulang kembali lagi idola anak muda pada jamannya itu. “Kami mencoba untuk mengpalikasikan nuansa rock ke dalam lagu ini. Secara garis besar, nggak ada perubahan yang cukup signifikan di lagu yang cukup populer dibawakan oleh Doel Sumbang ini. Lirik dan notasinya masih sama. Namun kami sisipi beberapa efek looping, distorsi dan color vokal dilagu ini. Tujuannya agar lagu ini kembali terdengar modern, fresh dan menjadi lagu yang disuka sama anak muda masa kini,”paparnya. 

Mendaur ulang single yang pernah hits di era 90-an ke dalam musik masa kini, tentu saja menjadi perkenalan yang cukup strategis dilakukan oleh grup asal Bandung ini. Dengan begitu, kerja keras mereka untuk mewarnai scene musik lokal agak lebih mudah. Namun tetap saja, mereka tetap harus memperjuangkan dan kembali berjibaku lebih keras untuk bisa maraih mimpinya di industri ini. “Tentunya kita akan tetap berusaha keras memperkenalkan musik 18+ ke semua orang. Tapi kita juga pastinya ingin memberi warna bagi penikmat musik ke dalam industri musik tanah air,” tegas Yuri mewakili personil lainnya. 

Yup, adalah Yuvi (vokal), Mega (lead gitar), Dhika (gitar) dan Boim (bass) yang memberanikan diri untuk ikut menyemarakan kemeriahan scene musik tanah air. Namun sebagai penghuni daftar band baru, mereka udah punya kemampuan untuk melaju lebih jauh lagi. Terbentuk sejak 2008, mimpinya di industri musik cukup besar. Sukses dan sejajar dengan band papan atas di Indonesia adalah keyakinannya. Itu sebabnya, meski berada di bawah naungan Musica Studio’s, mereka siap memberikan kemampuan maksimal lewat harmonisasi yang tertata manis dan indah bagi seluruh penikmat musik. 

Diberdayakan oleh Blogger.