Warga Pangkalanlampam: Kami Tetap Ingin Jadi Bagian OKI

Samsul Bahri Kepala Desa Lirik Kecamatan Pangkalanlampam
KAYUAGUNG RADIO - Masyarakat se kecamatan Pangkalanlampam Kabupaten Ogan Komering Ilir meminta kepada Bupati OKI, Iskandar, SE untuk tetap mempertahankan mereka sebagai bagian dari wilayah Kabupaten OKI. Hal ini  terkait wacana pemekaran wilayah pantai Timur  Ogan Komering Ilir.
”Sampai kapanpun kami tetap ingin menjadi bagian dari Kabupaten ini, kami lahir di sini, mencari penghidupan di bumi OKI, Akhir hayatpun kami ingin tetap menjadi bagian warga Kabupaten Ogan Komering Ilir” ungkap  Hamdan Nuzuli, HZ, BA tokoh masyarakat Kecamatan Pangkalanlampam, di hadapan Bupati OKI, Iskandar, SE dan ribuan warga yang hadir dalam acara dzikir akbar di Desa Lirik Kecamatan Pangkalanlampam, Sabtu (5/4).
Masyarakat Kecamatan Pangkalanlampam menilai, saat ini belum saatnya wilayah Kecamatan Pangkalanlampam dimekarkan dari Kabupaten OKI menjadi bagian dari Kabupaten Pantai Timur. Pasalnya, kondisi serta ketersediaan infrastruktur di wilayah Pantai Timur OKI saat ini, belum memadai.
“Kami bukannya menolak adanya pemekaran, namun yang paling perlu dilakukan sekarang adalah dilaksanakannya reformasi agraria dan pembangunan infrastruktur di wilayah Kecamatan Pangkalanlampam ini, bukannya pemekaran,” kata Pimpinan Ponpes Nurul Yakin, ini.
“Tidak mudah dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk menjadi bagian dari Kabupaten baru hasil pemekaran baik dari berbagai segi, perekonomian,  pelayanan pemerintah kepada masyarakat terutama infrastruktur, jalan, jembatan, rumah sakit, kantor-kantor dan lainnya. Kabupaten pemekaran tentunya masih akan sangat tergantung dengan kabupaten induk dan provinsi kapan lagi mau mensejahterakan masyarakatnya” Ungkap Samsul Kepala Desa Lirik Kecamatan Pangkalanlampam
Bupati Ogan Komering Ilir, Iskandar, SE mengatakan salah satu prioritas pemerintahannya saat ini adalah mengurangi ketimpangan pembangunan wilayah barat dan timur OKI. Pembangunan diwilayah barat (Kayuagung, Lempuing, Mesuji) yang lebih maju dibandingkan wilayah timur OKI (Sirah Pulau Padang, Pangkalanlampam, Tulung Selapan, Cengal, hingga Air Sugihan).
“Aku sudah ngerasoke apo yang kamu rasoke, jalan rusak, jembatan putus, permasalahan lahan, apolagi di Dusun kite ini. Ini sudah jadi program pemerintah jangan lagi ada jalan desa kecamatan yang becek, jembatan ke ibu kota kabupaten yang putus, namun semua tentunya butuh waktu dan proses” ungkap Iskandar disambut riuh tepuk tangan yang hadir.
Menyikapi isu pemekaran Iskandar meminta warga untuk tetap tenang dan menjaga kebersamaan “Jangan sampai wacana pemekaran wilayah jadi  jurang pemisah antara kita, kebersamaan dan persaudaraan harus tetap kita jaga” ungkap Iskandar.
Diberdayakan oleh Blogger.