Bupati OKI Ajak Nanam Pohon Bersama Seeforest

KAYUAGUNG RADIO - Wilayah Bumi Bende Seguguk Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kali pertama membuat aplikasi penanaman pohon bernama Seeforest. Sebelumnya Pemerintah Daerah telah bekerjasama dengan Environment Online (ENO). Untuk melakukan penghijauan dengan pencegahan kebakaran hutan. 

Bupati OKI Iskandar SE pernah mengatakan, dirinya selaku inisiator aplikasi penanaman pohon Seeforest bukan hanya dilakukan di Bumi Bende Segguguk saja, melain masyarakat dan dunia pun bisa bergabung dalam komunitas Seeforest dan ini merupakan salah bentuk kepedulian Kabupaten OKI terhadap bumi tecinta nan kaya dengan se isinya. 

“Berdasarkan hasil pemodelan yang dilakukan ilmuwan menunjukkan bahwa suhu bumi berpotensi meningkat sebesar 1,4-3 derajat celsius pada 2050. Untuk itu, kita berharap seluruh masyarakat dunia ikut peduli mengatasinya. Lewat aplikasi ini semua bisa melakukan penanaman pohon yang kemudian di publikasikan melalui aplikasi ini,” kata Iskandar ketika meninjau berbagai pohon yang ditanam di hutan kota Kayuagung. 

Menurut Iskandar, aplikasi ini merupakan terobosan terbaru yang belum pernah dilakukan pemerintahan kabupaten lain di Indonesia. “Ini merupakan yang pertama. Kita ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa pohon sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup semua makhluk bumi dan ini tidak bisa dikesampingkan karena kita hidup di bumi yang sama. Oleh karena itu, tanggung jawab untuk mempertahankan keberadaan bumi ada di tangan kita,” ujar Iskandar seraya menunjukan pohon Kayuagung cocok dengan nama Kota Kayuagung. 

“Bila ingin memperoleh lingkungan yang baik, kita harus memperlakukan lingkungan dengan baik pula. Mustahil tercipta lingkungan baik, bila kita tidak peduli terhadap keberadaan pohon. Semoga, aplikasi ini dapat bermanfaat dan dapat digunakan demi kebaikan lingkungan, sekarang bahkan di masa depan,” tutur Iskandar dengan khas senyumnya. 

Sejauh ini jelas Iskandar, Pemerintah Kabupaten OKI sejauh ini terus berupaya untuk melakukan penghijauan dengan menanam pohon. Bahkan setiap kegiatan satuan kerja perangkat daerah (SKPD), sekolah, hingga ibu PKK OKI melakukan penanaman pohon di sela-sela aktivitas. Saat ini. Pemerintah OKI telah memprogramkan bantuan bibit pohon untuk ditanam di setiap pekarangan rumah warga melalui program satu rumah satu pohon. 

Untuk itu, ditambahkan Kabag Humas dan Protokol Dedi Kurniawan SSTP, Minggu (10/5/2015) demam selfie dalam beberapa tahun belakangan ini juga ikut mendorong dan menjadi salah satu alasan dibuatnya aplikasi ini. Bahkan kepopuleran selfie sampai-sampai kamus bahasa Inggris Oxfordmenobatkan kata tersebut sebagai kata yang paling banyak dicari pada November 2013. Selfie dapat diartikan sebagai aktivitas memotret diri sendiri atau beramai-ramai, melalui smartphone maupun perangkat elektronik tanpa bantuan pihak lain, lalu diunggah ke situs media sosial. Selfie bukan sekadar narsis. Selfie juga bisa jadi sarana untuk meningkatkan ekplorasi dan ekspresi diri. 

Kebiasaan selfie akan semakin baik jika diarahkan pada kegiatan positif seperti menanam pohon. Tidak hanya selfie saat menanam, namun juga saat memelihara hingga pohon tersebut tumbuh besar. “Satu orang selfie dengan satu pohon, atau sepuluh orang, seratus, seribu, bahkan sejuta orang maka hutan Indonesia akan selamat dari deforestasi,” kata Dedi yang telah sukses bekerjasama dengan Environment Online Tahun 2013 lalu di Wisata Danau Teluk Gelam OKI.
Niatannya dengan melakukan penanaman pohon paling tidak bisa melihat satu pohon yang tertanam dapat dilestarikan dan yang paling penting adalah “act now”. 

“Kami dari komunitas SeeForest berharap aplikasi ini dapat berguna bagi kita semua terutama para pencinta kelestarian yang menjadikan penanaman pohon sebagai kegiatan favorit untuk kebaikan lingkungan,” tandas Dedi. 

Diberdayakan oleh Blogger.