Gula Efektif Redakan Stres

Publik makin lama kian dibuat bingung, ketika membicarakan gula, sumber rasa manis dalam beberapa jenis makanan dan minuman. 

Banyak yang berpendapat, melahap makanan manis bisa menimbulkan gangguan kesehatan, sementara sisanya mengemukakan pendapatnya, tentang khasiat gula yang justru berguna bagi kesehatan. Lalu mana yang betul?

Membantu Anda mendapat jawaban dari kebingungan ini, New York Times melansir, sebuah informasi penting tentang khasiat dari gula yang ternyata bisa membantu kita melawan stres.

Sebuah studi dilakukan sekelompok ahli gizi, dengan meneliti 19 wanita selama 12 hari, untuk membuktikan bahwa gula memiliki khasiat baik, salah satunya dapat mencegah risiko depresi. 

Dalam kurun waktu tersebut, peserta diminta mengonsumsi makanan dan minuman manis, setelah sebelumnya menjalani pemeriksaan laboratorium pada air liur.

Sebelumnya, peserta diminta mengisi soal aritmatika, yang terbukti dapat meningkatkan tingkat cortisol, hormon penyebab stres. 

Setelah melakukan serangkaian penelitian, ditarik kesimpulan bahwa peserta yang mengonsumsi makanan manis lebih banyak, terbukti memiliki kandungan kortisol lebih sedikit, daripada yang sedikit melahap makanan manis. 

Dalam jangka panjang, konsumsi gula ini, setidaknya dapat mencegah risiko depresi yang merupakan tumpukan dari stres yang dirasakan tubuh. Oleh karena itu, konsumsinya harus selalu dijaga. 

Diakui dokter Kevin D Laugero, yang menjadi kuncinya adalah porsi dan jumlah. Menjaga asupan gula supaya tidak berlebih, adalah solusi tepat untuk mendapatkan kebaikan dari si pemanis makanan dan minuman ini.
Diberdayakan oleh Blogger.