TPA Menjadi Taman Penghijauan
KAYUAGUNG RADIO - Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Jalan Raya Sepucuk Kelurahan Kedaton Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) disulap menjadi Taman Penghijauan dan sedikitpun tak mengeluarkan bauk dan terhindar dari binatang seperti lalat dan lainnya.
Hal tersebut terpantau ketika Bupati OKI Iskandar SE meninjau tempat pembuangan akhir, sampah dalam meninjau tingkat kebersihan lingkungan untuk mempertahankan Adipura. Disana, TPA, meskipun tempat pembuangan sampah tidak tercium bauk busuk. Disana bertabut taman bunga dan penghijauan. Begitu juga mengenai binatng lalat dan sejenis lainnya tidak ditemui. Kendati, diareal TPA radius 500 meter masih ditemukan kandang ayam potong milik warga. Namun, di TPA tidak ada lalatnya.
Bupati OKI Iskandar SE mengharapkan, tempa pembuangan akhir ini terus dipertahankan kebersihan dan keindahan serta penghijauannya. Karena, kendati ini tempat sampah. Namun, tempat indah dan bisa dijadikan tempat bersantai karena ada tamannya yang indah. Penghijauannya terus dijaga dengan baik. “Sampah-sampah ini setelah ditimbun dan dilebur kalau bisa dimanfaatkan diangkut dan dijadikan pupuk untuk dibuang diperkebunan warga yang ada,” kata Iskandar.
Menurut Iskandar, kalau terus menerus ditimbun, lokasi sampah akan habis. Dengan dilebur dan dibuang kebun bisa bermanfaat bagi petani, sehngga taman subur. “Bagaimana kalau tumpukan sampah ini dikelola menjadi pupuk,” ucap Iskandar dihadapan Kepala Badan Pengelola Pasar dan Kebersihan Tohir Yanto SSos.
Untuk itu, Tohir akan terus berupaya sedemikian mungkin mengelola sampah dengan sebaiknya. Seperti halnya yang telah dilakukannya dengan memanfaatkan sisa sayuran menjadi pupuk organic yang terus dilakukannya setiap hari.
“Sementara ini, pihak pasar telah memanfaatkan sisa kotoran dari sayuran dikelola menjadi pupuk organic,” kata Tohir seraya menunjukan pola pembuatan pupuk organic.
Mengenai, tempat sampah disulap menjadi taman dan penghijauan ini sudah sejak lama dilakukan, dan kini tinggal melanjutkan dan menjaga saja. “Kalau orang datang kesini sebenarnya terkejut, karena melihat kondisi lingkungan bukan tempat pembuangan sampah malahan seperti tempat taman dan wangi disekitarnya