Dinas Pendidikan OKI Gelar Donor Darah Dalam Rangka Hut PGRI
Kayuagung - Dalam rangka memperingati Hari
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-70 yang jatuh pada tanggal 25
November 2015 dan Hari Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-44 yang
jatuh pada tanggal 29 November 2015, Dinas Pendidikan Kabupaten OKI bekerjasama
dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten OKI menggelar donor darah yang
mana donor darah ini terdiri dari SKPD, guru, pihak kepolisian dan umum.
Kegiatan kemanusiaan yang di
laksanakan di aula kantor dinas pendidikan Kabupaten OKI di hadiri sekertaris
daerah H. Husin. SPd. MM beberapa Kepala sekolah yang berada di Kayuagung dan anggota
polres OKI. (26/11/15)
“Dalam rangka hari guru dan juga
hari Korpri , sehubungan dengan kegiatan itu teman-teman PGRI melaksanakan
kegiatan donor darah bekerja sama dengan PMI, ini sebagai wujud kepedulian rekan-rekan
guru yang tergabung di PGRI terhadap empati sesama dengan donor darah
insyaAllah ada pihak-pihak yang membutuhkan sehingga bisa membantu mereka yang
membutuhkan dara, dan diharapkan dengan kegiatan donor darah ini bisa
memotivasi rekan-rekan guru untuk memiliki nilai-nilai empati”. Kata Sekda
Kabupaten OKI H. Husin, SP.d. MM


Sirni Lestari, S.Ud selaku
sekertaris PMI Kab. OKI mengucapkan terima kasih kepada beberapa masyarakat
ataupun SKPD dalam hal ini PGRI yang telah berpartisipasi terhadap kepentingan
kemanusiaan terutama donor darah, yang mana selama ini kita memang membutuhkan
darah dari berbagai SKPD, kantor dan masyarakat namun dengan kesadaran tinggi
dari pihak PGRI dan dinas pendidikan berupayah berperan aktif bersama-sama tentang
kemanusiaan dengan program donor darah.
“Kedepan kami berharap Diknas dan
PGRI tbisa melaksanakan program ini setiap tahun agar dapat membantu masyarakat
OKI terhadap kepentingan darah ini, jangan sampai mengambil ke Palembang dan
kemana-mana dan putus darah, dengan adanya program ini kita bisa mengurangi beban
masyarakat OKI dan kami juga berharap tidak hanya Diknas dan PGRI tapi
kantor-kantor yang lain juga melakukan program donor darah”. Tambah Sirni.
Kepala sekolah SMA Negeri 3 Unggulan
Kayuagung Drs. Sugiyono, MM yang merupakan peserta donor darah mengatakan, “
ini merupakan yang pertama kalinya sayacmelakukan donor darah, awalnya takut
karena melihat jarum yang sangat besar namun saya berminat karena sugesti dari
kawan-kawan PMI bahwa setelah donor darah ini akan merasa ketagihan karena
selain merupakan kegiatan kemanusiaan yang berguna untuk orang lain dan
menumbuhkan jiwa sosial kita kepada orang lain, donor darah ini juga bermanfaat
untuk kesehatan dan saya akan melakukan donor darah lagi, menurut aturan setelah
6 bulan kedepan setelah regenerasi sel-sel darah yang baru”.