Stop Gunakan Pasta GIgi pada saat Terkena luka Bakar

Kayuagung - Tidak ada yang mengira kapan OBMM bisa terkena luka, termasuk luka bakar. Meskipun berada di rumah pun Anda bisa terkena luka bakar saat Anda sedang terpercik minyak panas, tersiram kuah yang panas, atau tersulut api. Biasanya luka bakar tersebut masuk ke dalam jenis luka bakar ringan dengan ciri-ciri seperti panas dan nyeri, kemerahan pada bagian yang terkena panas, dan bengkak.

Menangani luka bakar bisa dibilang sedikit tricky. Sebab saat salah penanganan, luka bakar yang terjadi bisa menimbulkan bekas. Oleh karena itu berikut adalah cara untuk menangani luka bakar dengan aman.

1. Segera kompres bagian yang terkena luka bakar dengan air dingin atau dialiri air dingin. Namun saat luka bakar terjadi di dalam kulit yang tertutup dengan baju, segera lepaskan baju Anda.

2. Terkadang bagian yang panas akan jadi melepuh. Jangan memencetnya agar pecah. Sebaliknya segera tutup dengan obat luka bakar oles. Jangan gunakan pasta gigi seperti yang umum dilakukan. Sebab keadaan ini justru akan memperparah kondisi luka bakar. Sebaiknya olesi dengan obat luka bakar yang biasanya dijual di apotek.

3. Setelah diolesi, aliri dengan air dingin pada bagian tubuh yang luka, sekurang-kurangnya selama 20 menit. Hal ini bertujuan untuk mencegah rasa sakit dan panas. Lalu tepuk-tepuklah secara perlahan pada bagian yang luka dengan sehelai kain bersih untuk mengeringkannya.

4. Kemudian setelah melakukan hal tersebut, Anda boleh mengolesi krim atau lotion yang bersifat sejuk. Tindakan ini bermanfaat untuk meringankan rasa sakit dan panas.

5. Jaga agar lepuhan yang terjadi tidak pecah. Namun jika pecah, biarkan agar kering dengan sendirinya. Setelah itu olesi dengan salep antiseptik untuk mencegah peradangan dan infeksi lebih lanjut.

Itulah serangkaian tindakan yang bisa Anda lakukan untuk mengobati luka bakar ringan. Sebaliknya, jika luka bakar yang terjadi masuk ke dalam kategori luka bakar sedang dan berat, segera bawalah ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih intens.

Sumber : Merdeka.com
Diberdayakan oleh Blogger.