Dishub dan Kominfo OKI Bentuk Komunitas Pertama Pelopor Keselamatan Sekolah Di Indonesia
Kayuagung - Kegiatan yang merupakan tindak lanjut dari kegiatan pemilihan pelajar pelopor tertib lalu lintas baik ditingkat Kabupaten, Provinsi dan Pusat , Dinas Perhubungan dan Komunikasi Kabupaten Ogan Komering Ilir mengadakan kegiatan Launcing Kartu Selamat Sekolah dan Pengukuhan Komunitas Pelajar Selamat Sekolah oleh Kapolres OKI yang diwakili Kabag sunda Polres OKI Komisaris Budiman dengan tema “Mari Bersama Kita Selamatkan Anak Bangsa Dengan Menjadikan Pelajar Sebagai Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas” acara berlangsung di halaman SMA N 1 Kayuagung, dengan mengundang kepala sekolah dan beberapa siswa SMA/SMK yang ada di kota Kayuagung, (29/12/2015).
Kegiatan
 yang dihadiri Sekda Kabupaten OKI H. Husin, S.Pd, MM, Kapolres OKI 
diwakili Kabag Sunda, FKPD, SKPD, Kepala Bank Sumsel Babel Cab. 
Kayuagung, Pimpinan Jasa Raharja OKI, Dalam sambutannya Kepala Dinas 
Perhubungan dan Komunikasi Pratama mengatakan,”Dihadapan kita semua ada 
beberapa anak yang berinsiatif untuk membantu pemerintah dalam 
mewujudkan tertib lalu lintas yaitu dengan membentuk komunitas pelajar 
tertib lalu lintas, hal ini menunjukkan bahwa anak-anak kita telah 
memiliki kesadaran dan berasumsi bahwa keselamatan berlalu lintas 
merupakan kebutuhan yang harus dan wajib kita dukung bersama”.
 “Diharapkan
 dimasa yang akan datang Kartu Selamat Sekolah ini bukan merupakan 
kebutuhan jangka panjang mengingat anak-anak kita yang masih dibawah 
usia 17 tahun ini kedepan diharapkan tidak lagi memakai kendaraan roda 
dua sebagai sarana transportasi menuju dan pulang sekolah jika 
pemerintah mampu menyediakan angkutan yang selamat, aman, dan nyaman 
serta terjangkau bagi pelajar di Kabupaten OKI”, Ujar Pratama.
Sementara
 itu sekda Kabupaten OKI H. Husni, S.Pd, MM berharap, “Dengan adannya 
program ini dapat meminimalisir tingkat kecelakaan di Kabupaten OKI 
khususnya di kalangan pelajar, kegiatan ini sudah di koordinasikan oleh 
Dishub kabupaten OKI dengan Dishub Provinsi Sumatera Selatan bahkan ke 
Kementri Perhubungan sudah di sinkronisasikan dengan baik dan 
mendapatkan apresiasi yang tinggi mengingat ini launcing perdana 
khususnya di Sumatera Selatan tidak menutup kemungkinan hal yang sama 
akan dilakanakan di Kabupaten-Kabupaten yang lain, mengingat usia yang 
memiliki SIM sudah di tentukan dan anak-anak yang belum cukup umur tidak
 bisa memiliki SIM cukup melalui Kartu Keselamatan dan ini tujuaanya 
sangat bagus mari kita kawal kita monitor dan kita binas terutama 
instansi terkait”.
“Apresiasi
 bersamaan dengan ini Kab. OKI sudah empat kali berturut-turut 
mendapatkan penghargaan Nasional WTN (Wahana Tata Nugraha), sedangkan 
apresiasi pemerintah pusat terhadap kegiatan-kegiatan yang berhubungan 
dengan perhubungan di Kabupaten dan Kota mudah-mudahan penghargaan ini 
menjadi motivasi untuk kita dalam menjalankan program-program yang 
berhubungan dengan keselamatan terhadap masyarakat terutama dan pelajar 
terhadap tertib berlalu lintas dijalan raya” tambah Husin.
