Iskandar SE Kunjungi Desa Tertinggal Dan Perhatikan Infrastruktur Jalan Desa


Iskandar Kungjungi Desa Tertinggal Dan Perhatikan Infrastruktur Jalan Desa
Kayuagung - Bupati OKI H Iskandar SE mengunjungi desa tertinggal di wilayah pesisir Pantai Timur Desa Parit Raya dan Desa Lebak Beriang Kecamatan Cengal Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Tak tanggung-tanggung bupati membondong seluruh jajarannya agar memperhatikan kekurangan pembangunan yang ada di desa.

Dengan melihat satu persatu desa tertinggal dari dekat, bupati berharap agar di wilayah Bumi Bende Seguguk tidak ada lagi katagori desa tertinggal di masa jabatannya. Untuk itu, dengan adanya progam tandang desa, pada tahun 2016 ini bupati menargetkan sedikitnya 25 desa berstatus tertinggal, dapat maju dan bisa terlepas dari status desa tertinggal.

“Masih ada 75 desa di OKI ini yang berstatus desa tertinggal, secara bertahap satu-persatu desa itu kita bebaskan dari status tertinggal, untuk tahun 2016 ini targetkan kita 25 desa bebas tertinggal,” kata Iskandar, Selasa (1/3).
Untuk itu, menurut Iskandar, meski Desa Parit Raya ini masih tertinggal, tetapi masyarakat tidak miskin. Hanya terlihat pembangunan infrastruktur jalan yang masih kurang dan layak untuk dibangun agar kedepan bisa lancar dan menjadi desa yang perkembangannya pesat. “Alhamdulillah, masyarakat kita tidak tertinggal apalagi miskin, tetapi infrastruktur kita yang tertinggal, bayangkan saja dari Kayuagung sampai Desa Parit Raya ini, kita membutuhkan waktu 6 jam, itu disebabkan infrastruktur jalan kurang memadai dan perlu ditingkatkan,” tutur Iskanar.

Dijelaskan Iskandar, pihaknya sengaja mengunjungi satu-persatu desa tertinggal di OKI dengan membawa seluruh pimpinan SKPD yang membidangi program pembangunan masing-masing.

“Maksud saya dalam kunjungan ini, agar kita bisa bersama-sama membangun desa, terutama infrastruktur jalan, saya sengaja membawa seluruh SKPD, agar bisa melihat langsung, kekurangan dan sarana prasarana yang dibutuhkan desa, mulai dari segi kesehatan, pendidikan, pertanian, perkebunan, infrastruktur jalan, listrik, air bersih dan sebagainya, agar kekurangan itu bisa kita penuhi sehingga desa tersebut bisa bebas tertinggal,” jelas Iskandar dihadapan masyarakat desa.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarkat dan Pemerintahan Desa (BPMPD), Hj Nursula SSos mengatakan, program tandang desa adalah program terbaru Pemkab OKI, program ini akan dilaksanakan di 75 desa yang masih kategori desa tertinggal.

“Sasarannya desa yang masih berstatus desa tertinggal, tujuannya agar desa tersebut maju dan bebas dari status teringgal,” harap Nursula.
Tahun 2016 ada 25 desa yang akan kita bebaskan dari status teringgal, kemudian di tahun 2017 sebanyak 25 desa dan 25 desa lagi akan dibebaskan di tahun 2018. “Kita targetkan tiga tahun kedepan OKI bebas desa tertinggal, saya harapkan kepada kepala desa agar melaksanakan pembangunan desa dengan anggaran desa yang ada, agar mempercepat pembangunan desa,” tandasnya.

Kades Parit Raya Kecamatan Cengal Ali Didi sangat senang kehadiran bupati yang memperhatikan desa tertinggal. “Warga desa hanya berharap meminta kepada pemerintah untuk membangunkan infrastruktur jalan yang berkualitas baik. Jangan sampai baru dibangun jalannya sudah rusak,” harap Ali (dob)
Diberdayakan oleh Blogger.