Iskandar, SE Canangkan Pekan Imunisasi Nasional Polio Tahun 2016

Iskandar, SE Canangkan Pekan Imunisasi Nasional Polio Tahun 2016
Kayuagung - Pencanangan Pekan Imunisasi Polio tahun 2016 berlangsung di halaman puskesmas Celikah Kabupaten OKI, kegiatan ini berlangsung serentak selama satu pekan pada tanggal 8 s/d 15 Maret 2016 di seluruh provinsi di Indonesia kecuali daerah Yogyakarta, (Selasa, 8/03/16).


Hadir dalam acara pencanangan pekan imunisasi polio Bupati Ogan OKI Iskandar, SE, Perwakilan dinkes provinsi H. Mulyono, SKM. Mkes, Perwakilan dari Kementrian Kesehatan Dr. Vanda Siagian, Kepala dinas kesehatan Kab. OKI H. M. Lubis, SKM, Mkes, Ketua TP PKK Kab. OKI Lindasari, SE, Kepala Dinas, Kepala Badan dan Kepala Kantor di jajaran pemerintah Kab. OKI, Dandim 0402 OKI, Wakapolres OKI, Camat kota Kayuagung dan para Dokter, Bidan serta segenap tenaga medis yang ada di Kab. OKI.
http://www.kayuagung.com/2016/03/iskandar-se-canangkan-pekan-imunisasi.html
Kepala dinas Kesehatan Kab. OKI H.M. Lubis, SKM,MKes dalam sambutannya mengatakan,”PIN Polio merupakan imunisasi tambahan polio kepada balita 0 s/d 59 bulan tanpa memandang status imunisasi sebelumnya, sasarannya sebanyak 91.809 balita yang dilaksanakan selama sepekan 08 s/d 15 Maret 2016. Tujuannya untuk memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada bayi kemungkinan munculnya kasus polio, di OKI sampai saat ini belum pernah ditemukan kasus polio karena cakupan imunisasi dasar pada bayi lebih dari 98% , pemberian imunisasi polio di Kab. OKI dilaksanakan di 327 desa dan kelurahan dengan jumlah pos PIN 758 POS dimana setiap POS ada dua orang tenaga kesehatan yang bertanggung jawab dan dua orang kader”.


Sementara itu Iskandar, SE Bupati OKI mengatakan, “Mari kita lindungi anak-anak kita dari penyakit polio dengan melakukan imunisasi, hindarkan anak-anak kita dari penyakit polio, dan saya juga menintruksikan kepada para tenaga kesehatan untuk mencari balita-balita yang ada di desa-desa untuk melakukan imunisasi dan Dinas kesehatan tolong di monitor”.


Bupati OKI juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk melaporkan jika ada dokter, bidan, perawan atau tenaga kesehatan lainnya yang nakal atau tidak melakukan tugasnya dengan baik untuk segera melaporkannya langsung kepada beliau.


“Provinsi Sumsel merupakan daerah pembinaan wilayah dari direktorat jendral pencegahan dan pengendalian penyakit jadi dari 34 provinsi ada beberapa direktorat jendral dan pada hari ini semua ada di 34 provinsi yang ada di indonesia” ujar Dr. Vanda Siagian dari direktorat jendral Pencegahan dan pengendalian penyakit Kementrian Republik Indonesia


Menurut Dr. Vanda Siagian “Antusias masyarakat sangat baik, dan juga pengetahuan para kadernya tentang pelaksanaan PIN Polio ini cukup bagus jadi upaya dari puskesmas dan dinas kesehatan Kab. OKI ini menjadi sangat bagus dengan hadirnya dan sosialisasinya, karena akibat dari polio ini sangat berbahaya bisa menyebabkan lumpuh”.

Diberdayakan oleh Blogger.