Pemkab OKI Matangkan Program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2016

Pemkab OKI Matangkan Program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2016
Kayuagung - Pemerintah Daerah Kabupaten OKI melalui Dinas Kesehatan menggelar rapat koordinasi Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2016. Sebagai program prioritas pembangunan di Kabupaten OKI, sektor kesehatan terus mendapatkan perhatian serius oleh Pemkab OKI. Berbagai upaya telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Kegiatan itu dilaksanakan untuk mematangkan kesiapan pelaksanaan program PIN yang akan berlangsung mulai tanggal 8-15 Maret 2016. Hadir dalam acara yang dilaksanakan di ruang Kantor Dinas Kesehatan OKI, Selasa (01/3/2016), Seluruh Camat di Kabupaten OKI, Pimpinan Puskesmas Sekabupaten OKI dan Pengelolah PIN.

"Peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah manusia yang sehat, karena itu kesehatan merupakan salah satu indikator utama dalam peningkatan SDM, dimana manusia yang sehat adalah mereka yang mematuhi semua prosedur kesehatan, salah satunya imuninasi bagi balita," kata Asisten III H.Masherdata Musa'I, SH Msi

H.Masherdata Musa'I, SH Msi mengatakan Pelaksanaan Pekan Imunisasi (PIN) Polio serentak di seluruh tanah air, pada 8-15 Maret 2016 termasuk di Kabupaten OKI, diharapkan berlangsung lancar dan sukses dan perlu dukungan seluruh stakeholders termasuk lapisan masyarakat guna menyukseskan Pekan Imunisasi Nasional Polio.

“Khususnya bagi ibu-ibu yang memiliki balita, kiranya bisa datang ke Posyandu untuk mendapat imunisasi polio. Sifatnya preventif, karena kalau imunisasi polio tidak bisa dilaksanakan, kita khawatir lima tahun akan ada yang tertular polio, tetapi kalau diimunisasi anak akan terlindung atau kebal dan terhindar dari virus polio,"kata Masherdata.
Pemkab OKI Matangkan Program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2016
Kepala Dinas Kesehatan OKI, melalui Kabid P2PL. Linda Asmarini.SKM mengatakan, PIN Polio dilaksanakansatu pekan pada 8-16 Meret 2016, di seluruh provinsi Indonesia kecuali Daerah Istimewah Yokyakarta, Imunaisasi tambahan ini diperoleh di Posyandu, Polindes, Poskesdes, Puskesmas, Puskesmas Pembantu, rumah sakit, klinik swasta, Pos PIN serta fasilitas pelayanan kesehatan lain.

Sedangkan bagi anak yang tidak datang pada saat digelarnya kegiatan ini maka akan dikunjungi langsung kerumahnya, hal ini agar seluruh balita mendapatkan imunisasi polio.
"Kami sangat mengharapkan dukungan peran lintas sektor seperti camat,kades dan kader kesehatan untuk mensukseskan PIN ini, sehingga kita harapkan Indonesia, khususnya Kabupaten OKI terbebas dari penyakit Polio.


Diberdayakan oleh Blogger.