Soekamti Karaoke: Open Source dari Endank Soekamti
Kayuagung - Konsep recording yang dilakukan secara outdoor saat proses pembuatannya, ternyata bukan satu-satunya keunikan album Soekamti Day ini. Inovasi lain pada album yang dirilis Endank Soekamti 15 Februari lalu di Yogyakarta ini adalah diluncurkannya Soekamti Karaoke untuk lagu-lagu dari album tersebut.
Berbeda dengan karaoke biasa yang hanya menyediakan rekaman lagu tanpa dilengkapi track vocal, agar pendengar dapat bernyanyi mengikuti iringan lagu di rekaman tersebut. Soekamti Karaoke ini benar-benar memberikan kebebasan para penikmat musik untuk membuat sendiri lagu-lagu di album ke-7 Endank Soekamti ini menurut versi mereka masing-masing.
Dengan demikian pendengar dan penikmat tak hanya bisa mengganti suara vocal dalam album Soekamti Day ini, tapi juga bisa mengganti semua elemen di lagu tersebut, bisa mengganti suara gitar, bass, bahkan drum.
Ini terinspirasi dari konsep open source yang diusung oleh Blender Foundation yang menyebar data software animasi 3D mereka bernama BLENDER secara gratis, untuk dikembangkan, direkayasa, dan disebarkan secara terbuka pada siapa saja.
Seperti halnya software tersebut, semua data album SOEKAMTI DAY juga dibuka dan dibagi secara luas ke semua orang. Sehingga tiap orang dapat dengan bebas mengaransemen ulang, berkolaborasi, dan berkarya sebebas-bebasnya dengan Endank Soekamti tanpa intervensi.
“Ini adalah riset sekaligus observasi terhadap konsep open source yang coba diaplikasikan di dunia musik.” demikian Erix Soekamti menjelaskan.
Bassist Endank Soekamti ini melanjutkan,”Setiap bulan, satu lagu dari album Soekamti Day ini datanya akan di-share ke publik secara lengkap dan terbuka di situs www.soekamtikaraoke.com.”
“Nanti tiap bulan karya-karya yang masuk akan dikurasi untuk melihat siapa-siapa yang berbakat dan bisa diberdayakan lagi. Jadi semangat dari komunitas, dikembalikan lagi ke komunitas.” jelas pria yang aktif membuat video diary bertajuk DOES di YouTube ini.
Dory Soekamti menambahkan, ”Efek terbesar yang diharapkan dari konsep open source ini adalah, akan muncul bentuk terbaik dari sebuah karya, karena banyak orang yang turut serta dalam penyempurnaan karya tersebut.”
“Ini untuk memancing kreativitas teman-teman agar terlibat di album ‘SOEKAMTI DAY’. Kan nggak semua orang cocok sama musik kita, jadi mereka bisa bikin versi mereka sendiri. Buat yang nggak mau bikin aransemen baru, ya bisa karaoke saja,” jelas sang drummer, Ari Soekamti.
Hingga saat ini, telah ada tiga data lagu dari album Soekamti Day yang dibagi secara bebas dan dapat diunduh siapa saja di soekamtikaraoke.com yaitu SAMPAI JUMPA, OJO NESU, dan LIBURAN.
“Harapannya, Soekamti Day bukan hanya album milik Endank Soekamti, tapi juga bisa jadi sebuah semangat yang dimiliki oleh semua pecinta musik Indonesia yang bisa membawa perubahan musik Indonesia jadi lebih baik.” demikian pungkas Erix Soekamti.
Berbeda dengan karaoke biasa yang hanya menyediakan rekaman lagu tanpa dilengkapi track vocal, agar pendengar dapat bernyanyi mengikuti iringan lagu di rekaman tersebut. Soekamti Karaoke ini benar-benar memberikan kebebasan para penikmat musik untuk membuat sendiri lagu-lagu di album ke-7 Endank Soekamti ini menurut versi mereka masing-masing.
Dengan demikian pendengar dan penikmat tak hanya bisa mengganti suara vocal dalam album Soekamti Day ini, tapi juga bisa mengganti semua elemen di lagu tersebut, bisa mengganti suara gitar, bass, bahkan drum.
Ini terinspirasi dari konsep open source yang diusung oleh Blender Foundation yang menyebar data software animasi 3D mereka bernama BLENDER secara gratis, untuk dikembangkan, direkayasa, dan disebarkan secara terbuka pada siapa saja.
Seperti halnya software tersebut, semua data album SOEKAMTI DAY juga dibuka dan dibagi secara luas ke semua orang. Sehingga tiap orang dapat dengan bebas mengaransemen ulang, berkolaborasi, dan berkarya sebebas-bebasnya dengan Endank Soekamti tanpa intervensi.
“Ini adalah riset sekaligus observasi terhadap konsep open source yang coba diaplikasikan di dunia musik.” demikian Erix Soekamti menjelaskan.
Bassist Endank Soekamti ini melanjutkan,”Setiap bulan, satu lagu dari album Soekamti Day ini datanya akan di-share ke publik secara lengkap dan terbuka di situs www.soekamtikaraoke.com.”
“Nanti tiap bulan karya-karya yang masuk akan dikurasi untuk melihat siapa-siapa yang berbakat dan bisa diberdayakan lagi. Jadi semangat dari komunitas, dikembalikan lagi ke komunitas.” jelas pria yang aktif membuat video diary bertajuk DOES di YouTube ini.
Dory Soekamti menambahkan, ”Efek terbesar yang diharapkan dari konsep open source ini adalah, akan muncul bentuk terbaik dari sebuah karya, karena banyak orang yang turut serta dalam penyempurnaan karya tersebut.”
“Ini untuk memancing kreativitas teman-teman agar terlibat di album ‘SOEKAMTI DAY’. Kan nggak semua orang cocok sama musik kita, jadi mereka bisa bikin versi mereka sendiri. Buat yang nggak mau bikin aransemen baru, ya bisa karaoke saja,” jelas sang drummer, Ari Soekamti.
Hingga saat ini, telah ada tiga data lagu dari album Soekamti Day yang dibagi secara bebas dan dapat diunduh siapa saja di soekamtikaraoke.com yaitu SAMPAI JUMPA, OJO NESU, dan LIBURAN.
“Harapannya, Soekamti Day bukan hanya album milik Endank Soekamti, tapi juga bisa jadi sebuah semangat yang dimiliki oleh semua pecinta musik Indonesia yang bisa membawa perubahan musik Indonesia jadi lebih baik.” demikian pungkas Erix Soekamti.