Membuang minyak jelantah dg benar

Kayuagung - OBMM Mari membuang minyak jelantah dengan tertib. Selain berguna untuk menjaga lingkungan, rumah kita akan terhindar dari penyumbatan di sana sini.

      Minyak jelantah yang dibuang sembarangan bisa mengakibatkan penyumbatan. Jika dibuang di saluran air, misalnya, ia dapat mengotori lingkungan. Baunya sangat tidak sedap. Minyak ini juga bisa membeku sehingga menghalangi laju air.

      Selain faktor dari minyaknya sendiri, bagian-bagian kecil dari makanan yang kita goreng pun bisa menimbulkan masalah. Jamur dan bakteri bisa bersarang di permukaanya.

      Jadi, lebih baik kita membuang minyak jelantah secara tertib, baik, dan benar.

      Jika minyak yang kita gunakan hanya sedikit, untuk menumis atau menggoreng sesuatu di wajan datar anti lengket, misalnya, kita bisa mengelapnya dengan tisu lalu membuang tisu tersebut ke tong sampah. Ini lebih baik daripada langsung mencuci wajan di air mengalir lalu sisa minyaknya ikut terbuang bersama air ke dalam pipa ledeng.

      Apabila kita menggunakan minyak untuk deep-frying dalam jumlah banyak dan berulang-ulang, akan cukup banyak minyak yang harus kita buang. Perhatikanlah minyak yang kita gunakan. Apa banyaknya melebih 180 ml? Dalam jumlah seperti itu hingga lebih, gunakanlah kantung plastik untuk membuangnya. Pastikan kantung plastik tersebut dapat ditutup hingga kedap udara. Buanglah langsung ke tong sampah.

      Jika minyak yang kita gunakan kita anggap masih bisa digunakan sekali lagi, jangan lupa untuk menyaringnya. Saringlah minyak bekas pakai dengan saringan yang lubangnya halus-halus. Kita juga bisa mengalasinya lagi dengan cheesecloth atau filter kopi manual agar mintak benar-benar bersih. Setelah bersih, kita bisa menggunakan minyak tersebut.

      Namun, kita harus memperhatikan warna dan hasil goreng menggunakan minyak tersebut. Jangan sampai berbahaya untuk kesehatan,Warna minyak juga tidak boleh sangat gelap, harus masih ada nuansa kuning keemasan. Jika sudah hampir hitam warnanya, minyak ini harus dibuang karena berbahaya untuk kesehatan.

      Nah, itulah tips membuang minyak jelantah agar baik bagi lingkungan. Selain baik kepada keluarga dan kerabat, baiklah pula ke alam kita agar timbal baliknya menjadi bagus. 
 
Sumber : Google.com
Diberdayakan oleh Blogger.