Benarkah konsumsi ayam broiler tidak sehat?

Kayuagung - OBMM Siapa yang tak suka dengan daging ayam. Bisa dipastikan bahwa semua orang suka dengan daging ayam. Apalagi, untuk ayam broiler yang biasa diperjual belikan di pasaran. Selain rasa dagingnya yang enak dan bisa diolah menjadi bahan makanan yang menggugah selera, harga ayam broiler juga lebih cukup murah dibandingkan dengan ayam kampung.

Hanya saja, secinta dan sesuka apapun kamu terhadap daging ayam, tetap usahakan agar tidak berlebihan dalam konsumsi daging ayam khususnya untuk daging ayam broiler. Ayam broiler yang diternak dalam waktu singkat dengan metode khusus ini memiliki banyak bahaya jika dikonsumsi secara berlebihan dan terus-menerus.

Pemotongan ayam broiler yang dilakukan secara besar-besaran dipercaya membuat daging ayam rentan terjangkit bakteri, virus dan berbagai kuman penyebab penyakit. Tidak jarang, peternak ayam broiler memberikan antibiotik, zat kimia atau sejenis yang bisa membuat daging ayam lebih rentan mengandung bahan kimia berbahaya.

Beberapa penelitian menyebutkan jika ayam broiler bisa mengandung bahan kimia yang bisa meningkatkan risiko kanker, jantung, diabetes hingga tumor.Menurut Para ahli juga percaya jika cara pengolahan ayam broiler yang tidak tepat bisa meningkatkan risiko keracunan dan menimbulkan berbagai penyakit berbahaya bagi tubuh.

Agar ayam broiler yang dikonsumsi lebih sehat, pastikan bahwa obmm memasaknya dengan cara tepat dan memiliki tingkat kematangan yang pas. Hindari menyimpan daging ayam ini di lemari pendingin bersama sayur dan buah secara bersamaan. Hindari juga memotong daging ayam dengan pisau yang biasa digunakan untuk memotong buah, sayur serta makanan lainnya.

Selalu cuci bersih daging ayam sebelum diolah. Cuci bersih pula semua peralatan dapur yang terkena daging ayam. Jangan konsumsi daging ayam broiler berlebih serta terus-menerus. Semoga informasi ini bermanfaat.

Sumber: google.com
Diberdayakan oleh Blogger.