Satlantas OKI Terapkan Simmade

Kayuagung - Program Sim Masuk Desa (Simmade) merupakan program Direktorat lalulintas Kepolisian Republik Indonesia yang ditembuskan kepada setiap satuan lalulintas yang berada didaerah pedesaan, karena terdapat masih banyaknya masyarakat dipedesaan tidak memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM)sebagaimana sim merupakan kebutuhan dalam melengkapi kelangkapan dalam berkendara sebagaimana telah diatur dengan Dasar Hukum yang jelas mengacu pada Undang-undang Nomor 2 tahun 2002 pasal 14 ayat 1 b , pasal 15 ayat 2 c dan pasal 77 uu nomor 22 tahun 2009.


Maka dalam merealisasikan program tersebut jajaran Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Ogan Komering Ilir (OKI) melakukan peran jemput bola (datang kedesa-desa) salah satunya dilakukan di Desa Lubuk Dalam Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang dilaksanakan dihalaman SDN 1 Lubuk Dalam, Kamis (09/02/2017).


Program Simmade adalah upaya Satlantas Polres OKI sebagai cara menekan kecelakaan dijalan serta masyarakat dapat menjadi pelopor keselamatan dalam berkendara dan masyarakat dapat melengkapi diri selain dari helm harus memiliki SIM karena masih banyak masyarakat yang tidak memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM) bahkan minimnya akan keselamatan dijalan seperti tidak disiplinnya berkendara, tidak mengerti arti rambu-rambu serta tidak mengetahui fungsi yang ada dikendaraan baik motor ataupun mobil yakni kaca spion dan lampu sen.


Kasat Lantas Polres OKI AKP P Pakpahan menjelaskan Sim Masuk Desa (Simmade) merupakan program Direktorat lalulintas yang ditembuskan kesetiap jajaran Satuan lalulintas polres dimana pragram tersebut adalah sebagai moment polisi yang langsung terjun kelapangan (jemput bola) yakni mendatangi masyarakat didesa-desa,"ungkapnya.


Pakpahan menambahkan, masyarakat yang berada didesa-desa khususnya Kabupaten OKI banyak petani yang dalam beraktivitas menggunakan kendaraan bermotor baik Roda dua maupun Roda empat, serta banyak juga mereka yang berkendara tidak memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM) dan dengan inilah sebagai peran polisi untuk masyarakat dapat membantu mengurangi kecelakaan bagi pengendara,"jelasnya.


Masih katanya apabila masih banyak masyarakat yang belum lulus dalam praktek uji materi maupun langsung menaiki kendaraan akan diberikan tahapan dalam tenggang waktu yakni tahapan 1 minggu, 2 minggu dan 1 bulan serta berharap dapat tercapai masayarakat selamat, aman dan lancar dalam berlalulintas khususnya.

"Kita tegaskan dalam program Simmade ini bukan dengan gampang peserta dapat dengan mudah diterbitkan SIM nya melainkan harus melalui proses administrasi dan ujian baik materi ataupun praktek serta apabila pengendara dalam berkendara harus melengkapi kendaraannya seperti sim, stnk dan kelengkapan kendaraan baik kaca spion ataupun lampu-lampunya harus menyala,"tegas polin.


Kepala Desa Lubuk Dalam Danak mengatakan Peserta program kepolisian yakni SIM Masuk Desa (simmade) kurang lebih 50 orang yang mengikuti kegiatan pembuatan simmade"ujarnya.


Ia menambahkan dengan adanya kegiatan yang positif dari pihak kepolisian ini sangat membantu masyarakat Desa Lubuk Dalam karena sim tersebut sangat dibutuhkan sama seperti kebutuhan sehari-hari dan kegiatan ini disambut antusias yang menghemat waktu serta tenaga sebab masyarakat tidak repot lagi membuat sim datang kekantor polisi,"ungkapnya sembari berterimakasih bahwa pak kapolres sesuai mottonya Puas (Polisi Untuk Masyarakat).


Salah satu peserta Simmade desa lubuk dalam sarkimi mengatakan sangat berterima kasih atas kegiatan pembuatan sim sesuai temanya yaitu Sim Masuk Desa (SIMMADE) yang dapat membantu menghemat waktu untuk datang kekantor satlantas dipolres OKI serta mempermudah apa saja yang harus kami lengkapi administrasinya agar dapat diterbitkanya sim untuk kami serta mendapat pengetahuan baru dalam berkendara yakni melalui uji teori dan praktek dalam pembuatan sim dan keselamatan dalam berkendara,"akunya sangat membantu sesuai dengan motto bapak Kapolres OKI AKBP Amazona P, Sik Polisi Untuk Masyarakat (PUAS).
Diberdayakan oleh Blogger.