Afgan Ku Dengannya Kau Dengan Dia

Kayuagung - Bicara tentang arti cinta, AFGAN adalah jagonya. Lagu-lagu yang dinyanyikan pria berlesung pipit ini memang banyak mengangkat tema cinta dan keromantisan. Salah satu lagu yang menggetarkan hati pendengarnya dari album terbaru Afgan "Sides" adalah lagu yang berjudul "Ku Dengannya Kau Dengan Dia".

Lagu yang diciptakan oleh Rian D'Masiv ini bercerita tentang dua orang yang sudah sama-sama punya pasangan, berawal dari curhat tentang masalah kekasih masing-masing hingga lama-lama muncul benih-benih cinta yang tumbuh diantara mereka berdua. "Lagu ini  adalah lagu yang power ballad, dengan lirik yang kuat dan aransemen musik yang megah. Salah satu lagu di album terbaru saya, yang menurut saya cukup memiliki tingkat kesulitan. Tapi saya suka sekali, lagunya indah", ujar Afgan. 

Lagu ini mengkolaborasikan orkestrasi khas musisi senior Erwin Gutawa dengan olahan komposisi dan lirik dari Rian D’Masiv. Nuansa alunan classical yang dikemas grande, namun dengan pendekatan lebih nge-pop sedikit mendominasi. Afgan sukses meleburkan vokalnya di sini, dan mengalir mulus tanpa cela. Lagu ini pun melibatkan eksekusi permainan orkestra dari Czech Symphony Orchestra yang direkam di Praha.

Yang menarik, pembuatan video klip lagu ini bekerjasama dengan Japan National Tourism Organization dilakukan di Prefektur Miyagi, sebuah daerah yang indah di region Tohoku, Jepang. Pemilihan Tohoku yakni karena region tersebut memiliki pemandangan alam yang indah. Salah satu daya tarik Prefektur Miyagi adalah kaya akan tempat-tempat wisata yang berlimpah, seperti "Matsushima" yang terkenal sebagai salah satu dari tiga pemandangan terindah di Jepang, taman "Nishi Koen" yang terkenal akan sakuranya, jurang "Narukokyo" yang terkenal akan momiji-nya, "Zao Fox Village" yang akhir-akhir ini populer di antara wisatawan mancanegara, dan masih banyak tempat indah lainnya.

Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini Afgan ingin turut mempromosikan wisata dan keindahan alam Tohoku. Apalagi Afgan mengaku sangat suka dengan budaya Jepang. "Syuting video klip lagu ini dilakukan di Tohoku - Jepang, daerah yang pernah diterpa tsunami pada 2011. Meskipun daerah ini pernah diterpa musibah tsunami, tapi daerah ini sangat cantik. Dan berkat banyak renovasi, kini dampak dari tsunami itu sudah tidak ada lagi, sehingga tampak indah dipandang mata. Dan saya kebetulan sangat suka budaya Jepang, temple-nya, orang-orangnya," ucap Afgan.