Iskandar Tinjau Korban Banjir - 164 KK Tetap Bertahan di Rumahnya

Kayuagung - Sebanyak 164 Kepala Keluarga (KK) korban banjir di Desa Pematang Panggang, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) tetap memilih bertahan di rumahnya, meski air merendam rumah mereka, Kamis (16/3/2017).
Bupati OKI, H Iskandar SE memberikan semangat kepada warga agar tetap bersabar. "Saya datang untuk memberikan semangat kepada warga agar mereka bisa sabar, dibalik musibah banjir ini, pasti ada hikmahnya, setelah ini kita harapkan ikan di sungai bertambah, kemudian tanah menjadi subur," kata Iskandar dihadapan warga Pematang Panggang yang mendapat musibah banjir.
Menurut Iskandar, pemerintah telah memberikan bantuan, sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat. "Kita bantu pos kesehatan, tenda untuk menampung warga jika ingin mengungsi sementara, kemudian kita bantu bahan makanan, kita berharap air cepat surut, sehingga masyarakat bisa beraktifitas seperti biasa," ujar Iskandar yang melihat banjir merendam rumah warga.
Koordinator Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKI, Azhar SE mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan warga. "Kita sudah siapkan, tenda, dapur umum dan yang lainya, tetapi memang warga memilih tetap bertahan di rumahnya masing-masing, kita tetap siaga jika terjadi sesuatu hal yang tidak kita inginkan," ungkapnya.
Sesuai pendataan, ada 164 rumah yang terkena luapan Sungai Mesuji itu. "Rumah yang ada di Dusun I yang banyak terendam kemudian ada 2 unit Sepeda motor yang tidak bisa diselamatkan oleh pemiliknya, karena saat itu air meluap tiba-tiba," jelasnya.
di tempat terpisah Anggota DPRD OKI, H Subhan Ismail yang bersama rombongan Bupati OKI meninjau lokasi banjir juga mengaku prihatin atas musibah yang menimpa warga Pematang Panggang tadi. "Walaupun wilayahnya banjir, semua warga disini masih sehat walafiat. Mudah-mudahan air cepat surut, sehingga tidak menjadi beban bagi warga yang ingin beraktifitas," singkat Subhan.

Kepala Dinas Kesehatan l OKI, HM Lubis didampingi, Kepala Puskesmas Pematang Panggang II, Muherli SKM mengatakan, sudah mendirikan dua posko kesehatan di lokasi. "Selain melayani pengobatan gratis, kita juga bantu makanan tambahan bagi ibu dan anak, saat ini belum terdata warga yang terserang gatal-gatal," tuturnya
sementara itu Ketua Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) OKI Welly Tegalega SH menegaskan, Dinas Kesehatan dan Dinas Ketahanan Pangan Tanaman dan Holtikultura agar memperhatikan secara serius warga yang mengalami kebanjiran.
"Dilingkungan banjir ini dipastikan ada warga yang terserang penyakit dan juga ada tanaman warga yang mati. Sebab itu perlu diperhatikan dan bantuannya akhir banjir ini," terangnya.

Diberdayakan oleh Blogger.