H Iskandar : Seni Budaya Pencak Silat Harus Terus Dipertahankan
Kayuagung -Pencak silat merupakan seni budaya dari indonesia yang diwariskan oleh lelulur terdahulu, oleh karena itu seni budaya pencak silat jangan sampai luntur ditanah air sendiri.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), H Iskandar SE, pada saat mengukuhkan pengurus kecamatan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), sekaligus membuka kejuaraan Pencak Silat Bupati OKI Cup 2017 di PT Bulu Cawang Kebun Dabuk Rejo, Kecamatan Lempuing, Jumat (19/5/2017).
Dalam kejuaraan tersebut, sebanyak 190 pendekar dari 11 perguruan silat di Kabupaten OKI mengikuti perlombaan tersebut. 190 pendekar tersebut terdiri dari 15 Kecamatan yang berada dibumi bende seguguk.
Adapun rinciannya yakni, 5 pesilat dari Kecamatan Jejawi, 4 pesilat dari SP Padang, 15 pesilat dari Kayuagung, 7 pesilat Pampangan, 10 Tulung Selapan, 9 pesilat dari Sungai Menang.
Selanjutnya, 7 kecamatan dari Air Sugihan, 5 pesilat Pedamaran Timur, 13 pesilat dari Teluk Gelam, 2 pesilat pedamaran, 17 pesilat Kecamatan Lempuing Jaya, 15 pesilat Kecamatan Mesuji Raya, 19 pesilat Kecamatan Mesuji, 28 pesilat dari Mesuji Makmur, dan tuan rumah Lempuing dengan pesilat terbanyak dengan 34 pendekar.
Dari 18 kecamatan di wilayah Kabupaten OKI, sedikitnya tiga kecamatan yang absen pada ajang tersebut, yakni Kecamatan Pangkalan Lampam, Tanjung Lubuk, dan Cengal.
Bupati OKI, H Iskandar SE mengharapkan, melalui gelaran pencak silat Bupati Cup itu agar dapat mencetak atlet-atlet pilihan yang bisa mendapatkan prestasi bagi para atlet pribadi maupun Kabupaten OKI.
"Nantinya, para pemenang ini akan menjadi wakil Kabupaten OKI di tingkat nasional bahkan internasional. Karena, pencak silat ini bukan hanya tenar di Indonesia tapi juga di internasional," katanya.
Iskandar SE melanjutkan agar pencak silat ini jangan sampai luntur di tanah sendiri. "Saya sebagai bupati menaruh harapan besar agar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) terus berkiprah. Kepada seluruh perguruan untuk terus berkembang agar terus dapat mencetak atlet di tingkat nasional bahkan internasional," imbaunya.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada atlet yang telah berprestasi di tingkat nasional. Untuk target di kejuaraan selanjutnya nanti, setidaknya tahun ini kita mendulang tujuh emas. Oleh karena itu kita harus terus melakukan pelatihan kepada atlet-atlet kita," lanjutnya.
Sementara, Ketua IPSI Kabupaten OKI, Aris Panani SP MSi menuturkan, kejuaraan pencak silat ini merupakan perwujudan bahwa kami akan diberikan semangat dan motivasi yang mana pencak silat ini adalah milik Indonesia
"Kita tidak ingin ini menjadi milik negara lain. Oleh karena itu kami menycaokan terimakasih kepada Pemkab OKI. Salah satu tujuan dari pelaksanaan perhelatan ini juga untuk melestarikan pencak silat yang merupakan kesenian dari Indonesia ini," jelasnya.