Hijau Daun "Sakit Tapi Ku Rindu”
Kayuagung - "Sakit tapi ku rindu… Rindu terbakar cemburu… Dan aku tak mau kehilanganmu..."
Itulah penggalan dari lirik single terbaru Hijau Daun. Lagu ini merupakan single ke-4 sejak grup kondang asal Provinsi Lampung ini bernaung di bawah panji DHP Indonesia, label yang bermarkas di Kota Bandung.
"Sesuai plan DHP Indonesia, single terbaru Hijau Daun ini diluncurkan pasca Hari Raya Idul Fitri. Semoga bisa memuaskan ha' Klorovers Squadra dimana pun berada dan masyarakat umum," ucap Dose Hudaya, pencipta "Sakit Tapi Ku Rindu" dan pemilik label kondang DHP Indonesia.
Menurut Dide, band leader Hijau Daun, lagu ini memuat pesan, bahwa cinta memang buta, jangan memakai logika untuk menilai cinta, walau pun kita diselingkuhi berkali-kali, rasa cinta itu mengalahkan rasa benci kita. Sisi posi'fnya bisa memaa+an seseorang yang kita cintai dan merubah dia untuk bisa menghargai kita, bahwa kita benar-benar cinta dan tak ingin kehilangan dia, karena hanya dia yang bisa mengoba' luka ha' yang dia buat terhadap diri kita.
"Lagu ini banyak mewakili orang-orang disekitar kita, bagaimana mereka ingin memaa+an dan ingin melupakan masa lalu walau pun itu menyakitkan, dan belum pernah Hijau Daun membawakan lagu dengan tema yang begitu dalam seper' Sakit Tapi Ku Rindu," papar Dide.
Formasi Baru
Formasi terakhir Hijau Daun yakni Dide (vokal), Aray (gitar), Arya (gitar) dan Rio (drum). "Tahun 2017 ada perubahan formasi. Richan sebagai bassist mengundurkan diri karena ak'vitas pekerjaan yang tak bisa di 'nggalkan dan 'dak ada kon4ik apapun. Lantas Hijau Daun memutuskan untuk memasukan Rio yang selama ini sebagai addi'onal player drum sebagai member di Hijau Daun sehingga formasi tetap empat orang," jelas Dide. Yang pas', perubahan formasi 'dak merubah sentuhan musikal Hijau Daun. Dan single terbarunya Sakit Tapi Ku Rindu ini kian memantapkan posisi Hijau Daun di peta musik Indonesia.
Itulah penggalan dari lirik single terbaru Hijau Daun. Lagu ini merupakan single ke-4 sejak grup kondang asal Provinsi Lampung ini bernaung di bawah panji DHP Indonesia, label yang bermarkas di Kota Bandung.
"Sesuai plan DHP Indonesia, single terbaru Hijau Daun ini diluncurkan pasca Hari Raya Idul Fitri. Semoga bisa memuaskan ha' Klorovers Squadra dimana pun berada dan masyarakat umum," ucap Dose Hudaya, pencipta "Sakit Tapi Ku Rindu" dan pemilik label kondang DHP Indonesia.
Menurut Dide, band leader Hijau Daun, lagu ini memuat pesan, bahwa cinta memang buta, jangan memakai logika untuk menilai cinta, walau pun kita diselingkuhi berkali-kali, rasa cinta itu mengalahkan rasa benci kita. Sisi posi'fnya bisa memaa+an seseorang yang kita cintai dan merubah dia untuk bisa menghargai kita, bahwa kita benar-benar cinta dan tak ingin kehilangan dia, karena hanya dia yang bisa mengoba' luka ha' yang dia buat terhadap diri kita.
"Lagu ini banyak mewakili orang-orang disekitar kita, bagaimana mereka ingin memaa+an dan ingin melupakan masa lalu walau pun itu menyakitkan, dan belum pernah Hijau Daun membawakan lagu dengan tema yang begitu dalam seper' Sakit Tapi Ku Rindu," papar Dide.
Formasi Baru
Formasi terakhir Hijau Daun yakni Dide (vokal), Aray (gitar), Arya (gitar) dan Rio (drum). "Tahun 2017 ada perubahan formasi. Richan sebagai bassist mengundurkan diri karena ak'vitas pekerjaan yang tak bisa di 'nggalkan dan 'dak ada kon4ik apapun. Lantas Hijau Daun memutuskan untuk memasukan Rio yang selama ini sebagai addi'onal player drum sebagai member di Hijau Daun sehingga formasi tetap empat orang," jelas Dide. Yang pas', perubahan formasi 'dak merubah sentuhan musikal Hijau Daun. Dan single terbarunya Sakit Tapi Ku Rindu ini kian memantapkan posisi Hijau Daun di peta musik Indonesia.