Meskipun kondisinya BAik MAkanan Ini JAngan Dipanaskan LAgi
Kayuagung - OBMM Demi alasan penghematan atau sayang kalau dibuang, kita biasanya akan
menghangatkan atau memanaskan lagi sisa makanan yang ada di rumah.
Hanya saja yang masih jarang diketahui adalah tak semua makanan bisa
dipanaskan. Ada makanan atau bahan makanan tertentu yang sebaiknya tak
dipanaskan lagi meski kondisinya masih baik.
Selain bisa
mengurangi kandungan nutrisinya, makanan yang dipanaskan lagi bisa
rentan terkontaminasi bakteri seperti e-coli dan salmonella. Khususnya
untuk makanan-makanan ini, sangat tidak disarankan untuk memanaskannya
lagi. Perlu dicatat dan diingat baik-baik, nih.
Telur
Telur sebaiknya langsung dikonsumsi begitu selesai dimasak atau diolah. Jangan memanaskan atau menghangatkannya lagi. Dikutip dari boldsky.com, bakteri bisa lebih cepat berkembang pada suhu 4 derajat hingga 60 derajat celcius. Kandungan makanan pun bisa rusak dan cukup berisiko bila dikonsumsi kembali.
Telur sebaiknya langsung dikonsumsi begitu selesai dimasak atau diolah. Jangan memanaskan atau menghangatkannya lagi. Dikutip dari boldsky.com, bakteri bisa lebih cepat berkembang pada suhu 4 derajat hingga 60 derajat celcius. Kandungan makanan pun bisa rusak dan cukup berisiko bila dikonsumsi kembali.
Kentang
Sebenarnya bisa saja kentang dipanaskan atau dihangatkan lagi. Tergantung dari cara penyimpanan dan pengolahannya. Hanya saja perlu diketahui kalau kentang bisa memicu botulisme (kondisi keracunan serius yang disebabkan oleh racun yang dihasilkan bakteri Clostridium botulinum) bila tidak disimpan dan diolah dengan baik. Wah, kedengarannya kok serem ya. Tapi nggak perlu khawatir, ladies. Selama kentang langsung diolah dan dikonsumsi dalam kondisi baik, maka bisa tetap aman kok. Untuk amannya memang sebaiknya tak menghangatkan atau memanaskannya lagi.
Sebenarnya bisa saja kentang dipanaskan atau dihangatkan lagi. Tergantung dari cara penyimpanan dan pengolahannya. Hanya saja perlu diketahui kalau kentang bisa memicu botulisme (kondisi keracunan serius yang disebabkan oleh racun yang dihasilkan bakteri Clostridium botulinum) bila tidak disimpan dan diolah dengan baik. Wah, kedengarannya kok serem ya. Tapi nggak perlu khawatir, ladies. Selama kentang langsung diolah dan dikonsumsi dalam kondisi baik, maka bisa tetap aman kok. Untuk amannya memang sebaiknya tak menghangatkan atau memanaskannya lagi.
Nasi
Nasi yang dihangatkan lagi (bila sebelumnya tidak disimpan dengan baik) bisa meningkatkan risiko keracunan makanan. Perlu diketahui kalau bakteri bisa berkembang biak dengan cepat bila nasi tidak disimpan dengan baik.
Nasi yang dihangatkan lagi (bila sebelumnya tidak disimpan dengan baik) bisa meningkatkan risiko keracunan makanan. Perlu diketahui kalau bakteri bisa berkembang biak dengan cepat bila nasi tidak disimpan dengan baik.
Daging Ayam
Bila tidak dibersihkan dan diolah dengan baik, daging ayam rentan jadi tempat berkembang biaknya bakter e-coli dan salmonella. Daging yang sudah terkontaminasi bakteri bila dikonsumsi bisa menyebabkan diare atau keracunan. Sebaiknya olahan daging ayam ini juga tidak dipanaskan kembali. Kalau pun ingin menghangatkannya kembali, pastikan sebelumnya disimpan dalam kondisi higienis.
Bila tidak dibersihkan dan diolah dengan baik, daging ayam rentan jadi tempat berkembang biaknya bakter e-coli dan salmonella. Daging yang sudah terkontaminasi bakteri bila dikonsumsi bisa menyebabkan diare atau keracunan. Sebaiknya olahan daging ayam ini juga tidak dipanaskan kembali. Kalau pun ingin menghangatkannya kembali, pastikan sebelumnya disimpan dalam kondisi higienis.
Sayur Bayam, Bit, dan Seledri
Bayam, bit, dan seledri mengandung nitrat. Bila sayuran tersebut dipanaskan kembali, maka kandungan nitrat bisa berubah menjadi nitrit karena kontaminasi bakteri. Makanan yang sangat tinggi kandungan nitritnya bisa meningkatkan risiko kanker. Untuk amannya, memang olahan dengan bahan sayuran tersebut tidak dipanaskan lagi.
Bayam, bit, dan seledri mengandung nitrat. Bila sayuran tersebut dipanaskan kembali, maka kandungan nitrat bisa berubah menjadi nitrit karena kontaminasi bakteri. Makanan yang sangat tinggi kandungan nitritnya bisa meningkatkan risiko kanker. Untuk amannya, memang olahan dengan bahan sayuran tersebut tidak dipanaskan lagi.
Makanan yang masih dalam
kondisi baik belum tentu aman untuk dipanaskan atau dihangatkan ulang.
Pastikan kebersihan dan cara penyimpanan makanan tersebut aman, bila
memang terpaksa harus dihangatkan lagi.
Untuk amannya sih,
makanan yang sudah selesai dimasak harus cepat dikonsumsi. Jangan sampai
membiarkannya terlalu lama, apalagi sampai jadi basi, ya.
Sumber : Kompas.com