Pemkab OKI Minta BBWS Atur Pintu Air Untuk Atasi Banjir


Kayuagung - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terus melakukan upaya untuk mengatasi banjir yang sudah merendam pemukiman warga. Banjir yang berlangsung hampir sepekan ini telah merendam ratusan rumah pada enam Kecamatan di Kabupaten ini sedalam 30 centimeter hingga 1 meter. 

Penyebab banjir selain intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir ini, juga akibat kiriman air dari hulu Sungai Komering yang berada di Kabupaten OKU, OKU Timur dan OKU Selatan. 

Mengatur buka tutup seluruh pintu air Sungai Komering ke Sungai Ogan yang ada di wilayah Kabupaten OKI sebagai langkah antisipasi banjir kiriman dari wilayah hulu Sungai Komering di OKUS. 

“OKI berada di hilir dua sungai besar, Sungai Komering dan dan Sungai Ogan yang bermuara di OKU Selatan. Intensitas hujan yang tinggi di Bulan Desember membuat sungai meluap apalagi daerah endapan air sudah banyak alih fungsi makanya daerah kita banyak terendam untuk sekarang ini, membuka semua pintu air supaya air kiriman itu tidak tertahan di satu lokasi saja semoga menjadi solusi agar air mengalir terus," Ungkap Sekda OKI saat memimpin rapat terbatas penanggulangan bencana banjir di Kantor Bupati OKI, Kamis, (28/12). 

Menurut Husin Pemkab OKI sudah melakukan pengawasan terhadap seluruh kondisi pintu air yang ada di OKI namun wewenang untuk mengatur pintu air tersebut ada di Pemerintah Pusat melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). 

"Saat ini, kami melihat debit air di Sungai Ogan lebih rendah dari Sungai Komering. Selisihnya mencapai dua meter. Dengan dibukanya pintu air di lima titik pertemuan sungai itu kiranya dapat membagi aliran air dan mengurangi debit air Sungai Komering yang sudah meluap” Ungkap Husin. 

Lebih lanjut Husin meminta kepada Kepala Dinas PU Tata Ruang Kabupaten OKI untuk melakukan koordinasi ke Balai Besar Wilayah Sungai di Palembang terkait pembukaan pintu air tersebut.
Diberdayakan oleh Blogger.