Cetak 1000 e-KTP Untuk Masyarakat Air Sugihan


Kayuagung -Animo masyarakat Kecamatan Air Sugihan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dalam melengkapi identitas kependudukan nampaknya terbilang cukup tinggi. Hal tersebut terlihat ketika Bupati OKI, H Iskandar SE menyerahkan 1.000 keping e-KTP untuk masyarakat di Kecamatan Air Sugihan.


Penyerahan 1.000 keping e-KTP ini diterima langsung oleh Camat Air Sugihan, Suradi di Desa Pangkalan Damai pada saat usai melaunching pembangunan jembatan penghubung Kabupaten OKI dan Banyuasin dan panen raya di Desa Pangkalan Damai Kecamatan Air Sugihan.


Menurut Bupati OKI, H Isakandar SE mengatakan Pemkab OKI telah gencar melakukan perekaman dengan mengambil ini siatip dengan cara menjemput bola.


"Salah satunya adalah bekerjasama dengan kepala desa untuk menjemput bola untuk melakukan perekaman, karena hal ini dinilai penting bagi masyarakat tentang dokumen adminduk untuk dimiliki warga," katanya.


Diharapkan juga kepada masyarakat dapat bekerjasama dalam hal ini dengan cara meluangkan waktu untuk menunggu dirumahnya. "Hal ini diharapkan juga dari kesadaran masyarakat jika semakin banyak warga yang menyadari pentingnya dokumen adminduk tersebut. Warga yang belum memiliki dokumen yang penting, misalnya KTP elektronik maupun kartu keluarga (KK), akan segera mengurusnya," jelasnya.


Terpisah Nova Triyussanto ketika diwawancara , Jum'at (9/2/2018) mengatakan bahwa masyarakat di OKI tidak perlu khawatir jika tidak mendapatkan KTP elektronik setelah melakukan perekaman, karena sekarang blanko di Disdukcapil sudah banyak.



"Lantaran adanya permasalahan server dipusat yang ketika itu masyarakat yang sudah merekam hingga saat ini belum menerima e-KTP, mengakibatkan masyarakat menjadi malas untuk melakukan perekaman," jelasnya sembari menambahkan tapi sekarang blanko banyak, jadi tidak usah khawatir.



Lanjutnya, menindak lanjuti warga yang malas melakukan perekaman ini, pihak Disdukcapil berinisiatif menjemput bola dengan melakukan perekaman ke desa-desa. Untuk melakukan perekaman desa ini, pihaknya tidak serta merta melakukan perekaman. 



"Jadi kami menerima permintaan dari kades untuk perekaman dengan menyediakan warganya serta lampiran KK kepada Capil," jelasnya sembari menambahkan bahwa Kades juga merupakan ujung tombak dilapangan untuk mengumpulkan KK masyarakat yang ingin direkam dan mengkondisikan masyarakat yang ingin merekam agar berada ditempat. 
Diberdayakan oleh Blogger.