Paslon ISO Lugas & Smart Jawab Pertanyaan Panelis


Kayuagung -Debat kandidat yang diikuit oleh tiga Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten OKI, yakni Iskandar-Shodiq (ISO), Azhari Effendi-Qomarus Zaman (AQOR), dan Abdiyanto H Fikri– Made Indrawan (ADE), berlangsung sangat menarik.

Dalam debat yang digelar di Sekretariat DPRD Kabupaten OKI pada Selasa (27/3/2018) tersebut, menghadirkan tiga orang panelis, yakni Dr Andries Lionardo SIP MSi, Dr Markoni Badri, dan Prof Dr Abdullah Idi MEd.

Masing-masing panelis memberikan pertanyaan kepada semua Paslon Bupati dan Wabup OKI. Seperti panelis Andreas, menanyakan akuntabilitas untuk rakyat terkait responsibilitas Paslon agar mampu mencapai semua layanan transparan.

"Apakah inovasi kebijakan yang akan dibuat, dan seperti apa output ke depan untuk menjadikan OKI terkenal di Indonesia dan menjadi percontohan negara maritim," tanya Andrias.

Pertanyaan ini langsung disambut oleh Cabup Iskandar. Menurutnya, Paslon ISO akan memberikan pelayanan administrasi yang lebih mudah dijangkau oleh masyarakat.

"Kami juga akan membuat infrastruktur yang bisa langsung dirasakan oleh masyarakat," jawab Iskandar.

Kemudian panelis Markoni Badri, melemparkan pertanyaan tentang bagaimana masing-masing Paslon meningkatkan daya saing pertumbuhan ekonomi di Kabupaten OKI.

"Untuk meningkatkan daya saing ekonomi, kita akan memberikan solusi dengan cara mempermudah akses seluasnya kepada masyarakat," ucap Iskandar.

Begitu juga pertanyaan dari panelis Abdullah Idi, tentang strategi Paslon dalam meningkatkan kualitas SDM, dan mengedepankan masyarakat OKI yang heterogen dan majemuk.

"Program yang akan dilanjutkan, yaitu membangun PAUD hingga SMA untuk mendapatkan generasi unggul. Kemudian agama, infrastruktur, kesehatan, termasuk berobat geratis, tinggal dilanjutkan ke depannya," jawab Iskandar.

Di akhir debat, masing-masing paslon menyampaikan closing statement-nya. Paslon nomor satu, ISO mengaku, mempunyai harapan dan mimpi yang terangkum dalam OKI Mandira.

Sementara, pada sesi tanya jawab, Paslon ADE melontarkan pertanyan terkait jalan rusak di Kabupaten OKI, dan langsung dijawab oleh Paslon ISO.

"Terkait jalan rusak, itu merupakan tanggung jawab saudara selaku anggota DPRD yang mempunyai kuasa selaku pengesah anggaran," jawab Iskandar.

Selanjutnya, Paslon AQOR juga melontarkan pertanyaan kepada Paslon ADE, terkait fungsinya selaku anggota DPRD yang dinilai belum mampu memperjuangkan perbaikan jalan di wilayah Dapilnya.

"Fungsi anggota DPRD itu ada tiga yakni pengawasan, pengesahan dan penganggaran. Dan yang mengajukan itu dari pihak pemerintah, jadi jika kita kalah poting pada pengesahan, maka kita tidak bisa memperjuangkannya," jelas Paslon ADE.
Diberdayakan oleh Blogger.