Dinkes OKI Targetkan 95% Anak Bebas Penyakit Campak & Rubella


Kayuagung -Pembangunan Kesehatan menempati prioritas yang tinggi, sehingga menjadi agenda utama kita, baik pada tingkat pusat maupun pada tingkat daerah. Dalam rencana pembangunan jangka panjang (2005-2024) ditetapkan bahwa pembangunan kesehatan menuju ke arah pengembangan upaya kesehatan, dari upaya kesehatan yang bersifat kuratif bergerak ke arah upaya kesehatan preventif dan promotif, sesuai kebutuhan dan tantangan kesehatan. 

Hak anak untuk hidup sehat, salah satunya akan terpenuhi dengan mendapatkan imunisasi dasar yang lengkap sejak anak tersebut lahir sampai dengan usia sebelum satu tahun. Memberikan imunisasi dasar lengkap yang berkualitas pada anak-anak di Kabupaten OKI berarti kita mempersiapkan generasi sehat dan cerdas, yang akan menunjang capaian Index Pembangunan Kesehatan Masyarakat OKI yang tinggi, dimana salah satu indikatornya adalah cakupan imunisasi dasar lengkap. 

Pemerintah saat ini menyelenggarakan program imunisasi sebagai upaya preventif/ pencegahan terhadap penyakit menular tertentu. Prinsip terselenggaranya program imunisasi yang berkualitas adalah keterpaduan lintas sektor, bahkan seluruh komponen masyarakat. Kabupaten Ogan Komering Ilir pada tahun 2018, akan melaksanakan event akbar yaitu Kampanye Pemberian Imunisasi Measless Rubella (MR) pada bulan Agustus dan September secara serentak di 18 Kecamatan se Kab.OKI. Kegiatan ini juga dilaksanakan serentak di 17 Kabupaten/Kota se Provinsi Sumatera Selatan dan 28 Provinsi se-Indonesia, sedangkan 6 Provinsi di Pulau Jawa telah sukses melaksanakannya tahun 2017. 

Pada Hari 25 Juli 2018 Dinas Kesehatan Kabupaten OKI mengadakan acara Advokasi, Sosialisasi dan Koordinasi Lintas Sektor Dalam Rangka Kampanye Imunisasi MR di Ruang Bende Seguguk 1. Acara dibuka oleh Bupati OKI yang diwakili H. Antonius Leonardo Asisten Pemerintahan dan Kesra dan dihadiri , Kepala Dinas Kesehatan OKI H. M. Lubis SKM M.Kes, Narasumber Zenab Fitria SKM M.Kes, Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, dan Unsur Muspida yang ada di Kabupaten OKI. 

Adapun tujuan dari diadakan acara Advokasi, Sosialisasi dan Koordinasi Lintas Sektor Dalam Rangka Kampanye Imunisasi MR adalah : 

Mensosialisasikan kepada seluruh lintas sektor terkait dan menggalang komitmen, dukungan yang kongkrit, serta partisipasi aktif dari pimpinan daerah, pimpinan DPRD dan para pembuat keputusan dari seluruh lintas sektor. 

Peserta mengetahui tentang penyakit Campak dan Rubella 

Peserta mengetahui tujuan dilaksanakannya Kampanye Imunisasi MR 

Peserta mengetahui waktu dan tempat pelaksanaan Kampanye MR. 


Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten OKI, H M Lubis SKm MKes mengungkapkan, untuk mencegah wabah penyakit ini di Kabupaten OKI memang dibutuhkan dukungan lintas sektoral dalam rangka kampanye imunisasi measles rubella. "Imunisasi merupakan interaksi kesehatan masa depan untuk mencegah penyakit," katanya pada sosialisasi advokasi dan koordinasi kesiapan kampanye imuniasi measles rubella 2018, Rabu (25/7). 

Imunisasi, menurut Lubis, merupakan upaya pencegahan yang lebih murah jika dibandingkan setelah terjangkit. "Campak dan rubella penyakit yang mudah menular dengan gejala demam tinggi, bercak kemerahan di kulit disertai batuk. Ini akan sangat berbahaya jika disertai komplikasi yang dapat menyebabkan kematian," jelasnya. 

Dengan imunisasi, wabah dari virus campak dan rubella ini dapat dicegah sejak dini, ditambah sosialisasi dari berbagai lini untuk mencegah wabah ini juga dapat mencegah penyebaran. Jika kesadaran rendah, hal ini bisa menjadi wabah tapi jika telah diimunisasi akan lebih kebal. 

"Ini adalah komitmen kita, komitmen Pemkab OKI untuk mencegah dari wabah virus campak dan rubella," tegasnya. 

Untuk sasaran, lanjutnya, yang menjadi target adalah anak-anak sejak usia sembilan bulan hingga usia 15 tahun, dengan target di atas 95 persen. "Dengan total jumlah sasaran sebanyak 226.694 anak. Yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus dan September mendatang," jelasnya. 

"Semua anak akan diberikan vaksinasi, tanpa terkecuali. Meskipun sebelumnya dia telah mendapatkan vaksin," tegasnya. 

Untuk suksesnya penyelenggaraan kampanye imunisasi MR di Kabupaten OKI maka semua wajib menjadi motor penggerak sesuai tupoksi masing-masing. Kunci dan suksesnya kegiatan akbar ini adalah koordinasi, keterpaduan dimulai dari : 

Mempersiapkan data sasaran yang valid, 

Mengedukasi masyarakat untuk paham hak-nya memperoleh imunisasi MR, 

Penggerakan sasaran ke pos pelaksanaan yang telah ditentukan, 

Penyelenggaraan imunisasi yang berkualitas, 

Pemantauan atas capaian cakupan lebih dari 95% di setiap lokasi atau pos pelaksanaan (laporan harian berjenjang), 

Menggaungkan pelaksanaan kampanye imunisasi MR secara terus menerus melalui tiap kegiatan resmi ataupun tidak resmi. 

Pada acara tersebut, telah dilakukan penandatangan kesepatan dukungan bersama untuk kegiatan kampanye imunisasi MR. 


Sementara itu, Bupari OKI, H Iskandar SE melalui Asisten Ini Sekretariat Daerah (Setda) OKI, H Antonius Leonardo MSi mengungkapkan, kesehatan merupakan sektor yang sangat mendukung untuk sektor lain. Pasalnya, kesehatan ini dapat mempengaruhi sektor lain, salah satunya prestasi. 

"Faktor kesehatan ini jg dapat mempengaruhi prestasi, salah satu contoh, saat ini kesehatan menjadi salah satu faktor penentu pendidikan anak. Untuk ikut Akpol, Akmil dan beberapa bidang lainnya anak-anak kerap gugur dalam tes kesehatan," ungkapnya. 

Oleh karena itu, dirinya meminta agar berbagai pihak dapat berpartisipasi sehingga tidak ada satupun anak yang tidak menerima imunisasi. "Kalau anak-anak baik, sehat, negara juga akan baik," ujarnya. 

"Wilayah OKI ini sangatlah luas, sehingga dibutuhkan partisipasi dari lintas sektoral ini. Selain itu, semuanya harus fokus agar tujuan mencegah measles dan rubella ini dapat tercapai dan terlaksana dengan baik," pungkasnya. 

Dukungan dan peran Lintas Sektor sangat diperlukan untuk mencapai keberhasilan kampanye Imunisasi Measles Rubella di Kab. Ogan Komering Ilir. 

“MARI SUKSESKAN KAMPANYE IMUNISASI MR KABUPATEN OKI TAHUN 2018”
Diberdayakan oleh Blogger.