Dandim 0402 : Kemandirian Masyarakat Dibutuhkan Untuk Menguatkan Persatuan



Kayuagung -Membangun kemandirian di lingkungan terkecil dapat menjadi simultan untuk menuju kemandirian negara. 

“Dalam misi saya memimpin, saya ingin mempelopori usaha untuk mengatasi kesusahan rakyat di sekitar,” ujar Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0402/OKI-OI, Letkol Inf Riyandi saat ditemui wartawan di Makodim 0402, Kayuagung, Kamis (31/01).

Menurut Riyandi, pada beberapa kesempatan dirinya bertugas di berbagai satuan di berbagai wilayah, dirinya mempelajari dan mencoba membuat program membangun dari pekarangan rumah. Untuk itu, dirinya juga telah menginstruksikan kepada Koramil jajarannya untuk membuat polybag untuk ditanam di pekarangan yang diharapkan juga dapat diterapkan di masyarakat.

“Kemandirian masyarakat Indonesia sangat dibutuhkan, untuk itu dimulai dari rumah, pekarangan sendiri. Ada yang harus dihilangkan, yaitu budaya malas. Jangan cuma berpikir uang, tapi pikirkan juga manfaat yang bisa didapat,” katanya.

Di Makodim sendiri, Riyandi juga telah menginstruksikan agar membuat polybag sehingga ini dapat mengedukasi masyarakat. Karena dirinya menginginkan agar Makodim ini menjadi objek wisata edukasi dan membuat masyarakat dekat dengan TNI.

Misi-misi ini menurutnya akan dilaksanakan disamping meningkatkan wawasan kebangsaan rakyat OKI dan OI tentang lingkungan dan strategi saat ini. Dirinya melihat, saat ini Indonesia sedang “dijajah” walaupun penjajahan ini bukan seperti dulu tapi kini dijajah dengan politik, adu domba, narkoba, ekonomi hingga sosial dan budaya. 

“Indonesia merdeka karena persatuan, bukan karena suatu kaum atau suku saja. Belanda (dulu) menggunakan politik adu domba, jadi tidak jauh beda dengan sekarang. Coba kita lihat bagaimana dulu dengan legowo menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu bukan bahasa Jawa,” jelasnya.

Dirinya juga mencontohkan dengan adanya beberapa negara yang kacau karena politik adu domba ini. Indonesia ini negara besar, dan di tahun 2045 Indonesia sempat diprediksi akan menjadi yang terbaik, tapi ada pihak-pihak yang tidak menghendaki hal ini sehingga ada banyak hal yang dilakukan untuk memecah belah negara ini.

Masih kata Letkol Inf Riyandi, perang terhadap narkoba juga menjadi misi dari Kodim yang dipimpinnya ini. Hal ini sendiri juga telah dinyatakan oleh Presiden RI Joko Widodo.

“Presiden menyatakan narkoba ini musuh negara, artinya apa yang menjadi musuh negara juga merupakan musuh TNI,” tandasnya.
Diberdayakan oleh Blogger.